bakabar.com, MARTAPURA - H-9 menuju pencoblosan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjar menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, serta penggunaan aplikasi Sirekap, Senin (18/11).
Ketua KPU Banjar, Abdul Muthalib, menjelaskan simulasi dilaksanakan sama persis seperti pemungutan suara yang akan digelar 27 November 20024 mendatang.
"Hal yang beda cuma pasangan calon, karena diganti dengan gambar makanan dengan tiga pilihan. Kalau sama persis, kami malah dipolitisasi dan dianggap tendensius," ungkap Aziez, sapaan akrab Ketua KPU Banjar.
Simulasi yang digelar di TPS 09 Desa Bincau, Martapura. KPU Banjar mengundang pemilih yang terdaftar di TPS 09 Bincau yang berjumlah 408 pemilih.
Begitu pun Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di simulasi merupakan petugas yang bertugas di pencoblosan.
Pantauan di lapangan, TPS simulasi mulai dibula sejak pukul 07.00 Wita. Proses pemungutan suara berlangsung hingga pukul 13.00 Wita.
"Mulai pukul 13.00 di mulai penghitungan surat suara hingga penggunaan aplikasi Sirekap," beber Aziez.
Dalam simulasi ini pula, KPU Banjar mengundang seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta ketua Panitian Pemungutan Suara (PPS), "Selanjutnya PPS juga akan melaksanakan simulasi tiap desa/kelurahan masing-masing," pungkasnya.
Pilkada Banjar 2024 diikuti dua pasangan calon (paslon). Mereka adalah H Saidi Mansyur-Said Idrus (pasangan calon nomor urut 1), dan H Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim (pasangan calon nomor urut 2).
Adapun Pilgub Kalsel juga dua paslon. Mereka adalah H Muhidin-H Hasnuriyadi Sulaiman, dan Hj Raudatul Jannah-H Akhmad Rozanie Hirmawan Nugraha.