Kalteng

Kota Palangka Raya Kembali Diusulkan PSBB

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Kota Palangka Raya menjadi wilayah terbanyak terpapar kasus positif corona virus disease…

Ilustrasi PSBB Palangka Raya. Foto-Zulfikar

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Kota Palangka Raya menjadi wilayah terbanyak terpapar kasus positif corona virus disease atau Covid-19 di Kalimantan Tengah.

Data terkini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, saat ini sebanyak 265 kasus.

Untuk memutus rantai penyebaran corona di Palangka Raya, saat ini sedang proses untuk diusulkan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Sebelumnya Kota Palangka Raya pernah memberlakukan PSBB tahap pertama pada 11-24 Mei lalu.

“Penerapan PSBB merupakan keputusan yang harus diterapkan untuk mempercepat memasuki tatanan kehidupan baru,”kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah, Rita Juliati, Jumat (19/6).

Menurutnya perjuangan memutus penyebaran Covid-19 sedang masa puncak. Ini akan terus meningkat jika masyarakat tidak koorperatif melaksanakan secara disiplin protokol kesehatan.

Mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan protokol lainnya.

Sebab selama belum ada vaksin dan obat Covid-19, jurus paling ampuh memutus penyebaran, yakni dengan melaksanakan secara disiplin protokol kesehatan.

Publikasi new normal atau tatanan kehidupan baru masyarakat produktif dan aman Covid-19, begitu masif disampaikan kepada seluruh masyarakat.

Namun dalam penerapan tatanan kehidupan baru tidak boleh terburu-buru dan harus hati-hati. Penerapannya berdasarkan data dan fakta di lapangan.

Setiap daerah harus mempersiapkantatanan kehidupan baru masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Dengan melakukan langkah-langkah, yakni pra kondisi, penentuan waktu, prioritas, koordinasi pusat dan daerah serta monitoring dan evaluasi.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kalimantan Tengah, Rita Juliati. Foto-Istimewa

Editor: Syarif