Kecelakaan Lalin

Korban Tewas Kecelakaan Lalin 2023 di Jabar Turun: Ada 3.123 Jiwa!

Polda Jawa Barat mencatat jumlah korban tewas akibat Kecelakaan lalu lintas.

Kapolda Jabar Irjen Polisi Akhmad Wiyagus saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan rilis akhir tahun capaian kenerja Polda Jabar di Mapolrestabes Bandung, Jum'at (29/12) Petang.Foto,apahabar.com/Hasbi

apahabar.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mencatat jumlah korban tewas akibat Kecelakaan lalu lintas (Lalin). Tahun 2023 capai 3.123 korban jiwa. 

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan dibanding tahun lalu. Angka korban jiwa menurun. Tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.510 jiwa.

“Dan jumlah korban tersebut meninggal dunia menurun yakni sebanyak 297 jiwa atau turun delapan persen,” kata Ibrahim usai kegiatan rilis akhir tahun capaian kenerja Polda Jabar di Mapolrestabes Bandung, Jumat (29/12) malam.

Baca Juga: Polri: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun di Tahun 2023

Ibrahim menerangkan secara keseluruhan di Jawa Barat terjadi 9.014 kasus. Ada pun kecelakaan lalu lintas tersebar di berbagai wilayah sepanjang 2023.

“Jumlah kecelakaan lalu lintas cenderung menurun selama tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2022, dimana terjadi penurunan sekitar 539 kasus atau kurang sekitar 6 persen,” terangnya.

Menurut dia, beberapa faktor yang menjadi angka penurunan angka kecelakaan maupun korban jiwa. Salah satunya penggunaan melalui tilang secara elektronik (ETLE) yang menjadi solusi dalam mengurai masalah lalu lintas. 

“Ini memang menunjukkan bahwa ada berbagai hal yang menjadi faktor yang menyebabkan menurunnya angka fatal dari kecelakaan ini, dimana memang pada tahun ini juga program ETLE terus meningkat,” kata Ibrahim.

Dia menyebut pada tahun 2023 pihaknya telah menyiapkan 21 tilang elektronik statis. Satu unit tilang elektronik portabel, serta 2.000 unit tilang elektronik mobile untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan raya.

“Sehingga ETLE mempunyai efek bagi masyarakat untuk bisa menertibkan pengguna lalu lintas sehingga mempunyai dampak untuk meminimalkan kecelakaan maupun pelanggaran yang terjadi,” kata Ibrahim.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Cianjur: 2 Orang Tewas dan 7 Korban Luka

Selain itu, selama tahun 2023 kecelakaan paling sering terjadi di wilayah Ciamis dan Sumedang dengan kontur jalan berkelok dan menanjak.

"Wilayah yang paling sering kecelakaan, seperti Ciamis karena memang itu konstruksi wilayahnya daerah pegunungan juga Sumedang yang memang punya jalan yang sama pegunungan, tikungan," tambah Ibrahim.

Sementara itu, di jalur tol, kecelakaan sering kali terjadi di Tol Cipali dan Tol Padalarang. Diharapkan, jumlah angka kecelakaan dan korban jiwa akan menurun pada tahun 2024.

"Ada juga di jalur cepat seperti tol, di beberapa tol yang dengan kondisi sedikit menikung punya kerawanan dari sisi kelalaian pengemudi karena mengantuk, seperti Tol Cipali dan Padalarang termasuk jalur Utara," pungkasnya.