Gempa Turki

Korban Tewas Gempa Turki Lampaui 5.000 Orang

Korban tewas akibat gempa Turki berkekuatan 7,7 magnitudo kian bertambah dan melampaui 5.000 orang.

Ilustrasi, gempa dahsyat yang menimpa Turki telah mengorbankan ribuan jiwa. Foto-Net

apahabar.com, JAKARTA - Korban tewas akibat gempa Turki berkekuatan 7,7 magnitudo kian bertambah dan melampaui 5.000 orang. Tim penyelamat masih bekerja keras mencari korban di balik bongkahan bangunan yang roboh diguncang gempa. 

Sebab gempa tak hanya mengguncang sekali, namun diikuti gempa susulan yang semakin menggoyahkan sejumlah bangunan beberapa saat kemudian. 

Akhirnya ribuan bangunan roboh, gedung rumah sakit, dan sekolah pun ikut rata dengan tanah. Puluhan ribu orang terluka dan kehilangan tempat tinggal di sejumlah kota di Turki dan Suriah. 

Baca Juga: Gempa Turki; 3.381 Korban Jiwa, 20.426 Luka-luka

Seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (8/2), seorang pejabat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa ribuan anak dimungkinkan menjadi salah satu korban yang tewas akibat gempa. 

Di sisi lain, cuaca dingin juga sempat menghambat tim penyelamat mencari dan menelusuri korban yang tertimbun. Sedangkan, pengiriman logistik juga terhambat cuaca yang relatif tak mendukung. 

Bahkan di sejumlah wilayah warga terpaksa hidup gelap gulita tanpa aliran listrik dan bahan bakar. 

Baca Juga: Update Gempa Turki-Suriah: 10 WNI Luka, 2 Hilang Kontak

Diketahui, Korban tewas gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang mengguncang Turki kini bertambah hingga mencapai 3.381 orang. Sedangkan, 20.426 korban lainnya mengalami luka akibat guncangan dahsyat, Senin (6/2).

Semula, gempa mengguncang distrik Pazarcik Provinsi Kahramanmaras berkekuatan 7,7 magnitudo. Sembilan jam kemudian gempa berkekuatan 7,6 kembali mengguncang distrik Elbistan di Kahramanmaras.

Gempa juga terasa hingga sejumlah provinsi lainnya, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Bahkan gempa juga dirasakan di beberapa negara di kawasan, termasuk Lebanon dan Suriah.

Manajer Umum Pengurangan Risiko dari Kepresidenan Manajemen Bencana dan Gawat Darurat (AFAD), Orhan Tatar mengatakan bahwa 5.775 bangunan runtuh.

Ia menambahkan bahwa lebih dari 24.000 anggota penyelamat saat ini sedang melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. Turki akan berkabung nasional selama tujuh hari usai gempa bumi yang mematikan.