Korban Tewas

Korban Tewas di Trotoar Senen, Pelaku Anggota TNI Berpangkat Pratu

Jasad pria yang ditemukan tergeletak di kawasan Kramat merupakan korban penikaman dari anggota TNI.

Sosok mayat pria ditemukan tewas tergeletak di dalam kamar hotel di daerah Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 5 Juni 2023. Foto : ilustrasi.

apahabar.com, JAKARTA - Viral di media sosial Instagram, jasad pria ditemukan tergeletak di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Tayangan tersebut diunggah oleh akun-akun Instagram @merekamjakarta.

Dalam unggahannya, terlihat sebuah jasad pria berlumuran darah itu berada di trotoar. Pria itu disebut meregang nyawa karena ditusuk.

Menanggapi itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin membenarkan adanya korban berinusial D (27).

"Korban pengamen keliling yang membawa sound," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, kamarudin saat dihubungi, Kamis (8/6).

Baca Juga: Cemburu, Pria Tega Tabrak Kekasih hingga Tewas, Begini Kronologinya

Jasad korban ditemukan tadi pagi sekira pukul 06.00 WIB. Korban bisa sampai tewas ternyata karena ditusuk oleh prajurit TNI AD berinisial Pratu J (27 tahun). Hal itu dipastikan karena adanya temuan Kartu Tanda Anggota TNI AD miliknya.

"Diduga pelaku berpangkat pratu," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Denpom Jaya terkait hal ini. Hingga kini yang bersangkutan masih diperiksa intensif oleh polisi militer.

"Sudah kami ambil bersama Denpom dan saat ini dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.

Baca Juga: 4 Polisi Diperiksa Buntut Tewasnya Tahanan Polresta Banyumas

Sebelumnya, beredar sebuah tayangan di media sosial yang memperlihatkan sosok jasad pria ditemukan tergeletak di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.

Dalam unggahan akun instagram @merekamjakarta disebutkan bahwa adanya luka tusuk ditubuh korban bernisial D (27) tersebut.

"Seorang pria bernama David ditemukan tergeletak tak bernyawa di trotoar jalan Kramat Raya, di kawasan Kramat, Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/6) pukul 06.00 WIB," tulis akun tersebut.

"David diduga tewas kehabisan darah akibat luka tusuk okeh pihak yang berselisih dengannya. Polisi  kemudian datang dan mensterilisasi area dengan memasang garis polisi," tutupnya.