Kalsel

Korban Tenggelam di Lubang Eks Tambang dalam Pencarian, Pintu Keluar Air Dipasang Jaring

apahabar.com, RANTAU – Pencarian Paman Apul (40), korban tenggelam di lubang atau danau eks tambang di…

Relawan masih mengupayakan korban tenggelam di lubang eks tambang di Kabupaten Banjar.Foto-Relawan Unit SEB untuk apahabar.com

apahabar.com, RANTAU – Pencarian Paman Apul (40), korban tenggelam di lubang atau danau eks tambang di Kabupaten Banjar masih berlanjut. Relawan memasang jaring di pintu keluar air.

Menurut seorang relawan unit Simpang Empat Bersatu (SEB) Fendi, saat ini relawan memasang jaring di sungai tempat keluar air danau. Selain itu, relawan juga tengah melakukan pencarian dengan mengerahkan dua penyelam.

“Pemasangan ranjau dari para relawan kurang lebih 15 meter sampai ke seberang sungai oleh para relawan,” ujar Fendi, Jumat (12/6) sekitar pukul 22.00 Wita.

Digambarkan Fendi, keluar masuk air dari danau itu terhubung dengan sungai, itulah kenapa jadi ada arusnya.

Fendi menyebut, di area lubang tambang atau danau tersebut tidak terlihat papan peringatan atau plang imbauan. Sepengetahuannya, mestinya ada pemasangan peringatan untuk tidak dimasuki.
Sementara itu, korban (Paman Apul) yang sebelumnya diberitakan apahabar.com berdomisili di desa Bagak Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin, ternyata sudah pindah ke desa Pakutik Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar.

“Memang benar, waktu kecil hingga 4 Tahun lalu masih berdomisili di Desa Bagak Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin, namun setelah menikah korban yang juga dikenal dengan nama Apul pindah domisili ke desa Pakutik,” jelas Kepala Desa Bagak, Muklis.

Editor: Muhammad Bulkini