Hot Borneo

Korban Laka Rapak Kembali Berduka, Azka: Ibu Nggak Bisa Jalan, Ayah Masih Diam Aja

apahabar.com, BALIKPAPAN – Keluarga Azka, bocah korban laka maut di Muara Rapak, Balikpapan kembali berduka. Ayah…

Azka saat menjenguk jasad ayahnya di RSKD, Balikpapan. Foto-apahabar.com / Riyadi.

apahabar.com, BALIKPAPAN – Keluarga Azka, bocah korban laka maut di Muara Rapak, Balikpapan kembali berduka. Ayah anak berumur 4 tahun itu, M Yamin, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (23/2) pukul 02.30 Wita usai dirawat selama satu bulan pascalaka beruntun di Muara Rapak.

Wajah Azka seolah tak menggambarkan kesedihan yang ditutupi dengan tingkah polosnya saat mendatangi ruang Mortuary Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), tempat di mana jasad ayahnya berada. Bersama keluarga serta ibunya yakni Marwiya, Azka hanya bisa memperhatikan orang-orang disekitarnya.

Sembari digendong sepupunya, Azka hanya bisa menceritakan apa yang dialami sejak kejadian laka maut itu. Saat ditanya sang sepupu, Azka mengatakan bahwa ibunya masih belum bisa berjalan normal dan ayahnya hanya bisa diam alias tidak bangun dari tidurnya.

“Ibu nggak bisa jalan, begini kalau jalan. Kalau ayah masih diam aja,” ujar Azka sembari mempraktikkan jalan ibunya yang ringkih.

Sang ibu yakni Marwiya hanya bisa menatap peti jenazah suaminya dari kursi roda. Sebab ia mengalami luka patah tulang pada beberapa bagian tubuh. Azka yang mengenakan kemeja kotak-kotak itu pun juga menceritakan saat kejadian ia melihat mobil ayahnya terbang.

“Mobil ayah terbang. Mobilnya ada asap, asapnya bau,” tuturnya.

Diketahui bahwa sebelum kecelakaan, Azka bersama M Yamin dan Marwiyah sedang berada di Balikpapan mengantarkan rekannya menuju Bandara SAMS Sepinggan menggunakan mobil Ayla warna merah nopol KT 1887 NT. Usai mengantarkan rekan ayahnya, mereka menuju ke tempat keluarganya di Kampung Baru, Balikpapan Barat. Lantaran tak begitu mengetahui jalan di Balikpapan, mereka pun melintas dari Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Letjend Suprapto.

“Habis antar temannya dia disini ke Bandara dari Samarinda. Terus mau ke rumah keluarga di Kampung Baru tapi dia lewat kilo (Jalan Soekarno Hatta). Pas sampai di Rapak terjadilah kecelakaan itu,” ungkap Erwin, keluarga korban.

Dalam peristiwa tersebut Azka berhasil selamat dan hanya mengalami luka lecet di tubuhnya. Sedangkan M Yamin mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuhnya sehingga harus dirawat secara intensif. Sedangkan Marwiyah juga tak sadarkan diri lantaran mengalami luka patah tulang di lengan dan kaki.