Gempa Cianjur

Korban Gempa Cianjur Bertambah, Mayoritas Anak-Anak

Korban jiwa pasca gempa bumi di cianjur kian bertambah, mayoritas merupakan anak anak.

Kondisi warga Cianjur usai rumahnya terkena dampak gempa bumi. (Foto: apahabar.com/Ariyan)

apahabar.com, JAKARTA - Korban jiwa pasca gempa bumi di Cianjur kian bertambah, mayoritas merupakan anak anak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan pendataan korban jiwa. Sampai pagi ini 1.000 orang prajurit satuan TNI Angkatan Darat dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.

"Sampai pagi ini sudah sekitar 1000 orang prajurit dari satuan terdekat, yang digerakkan untuk membantu penanganan awal pasca gempa bumi," ujar Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, Jakarta, Selasa (22/11).

Baca Juga: 3 Mayat Ditemukan di Lokasi Longsor Akibat Gempa Cianjur

Sebelumnya gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur Jawa Barat, kemarin Senin 21 November 2022 mengakibatkan puluhan orang meninggal usai gempa.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa tersebut diduga akibat pergerakan Sesar Cimandiri.

"Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali," ujar Dwikorita.

Baca Juga: BPBD Catat 681 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Dampak Gempa Cianjur

Pemutakhiran data sementara yang berhasil dihimpun, untuk wilayah Kabupaten Cianjur, Korban meninggal dunia 62 jiwa, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik. Kerugian infrastrukur 3.257 unit rumah alami kerusakan.

Hingga saat ini bantuan dan pencarian korban jiwa di Cianjur masih terus dilakukan, persediaan makanan dan minuman untuk korban selamat juga masih terus diberikan.