apahabar.com, BANJARMASIN – Koramil 1007-01/Banjarmasin Timur bekerjasama dengan Komisi Pemilihan umum (KPU) Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi Pendidikan bagi pemilih pemula untuk Pemilihan Umum 2019.
Sosialisasi tatap muka dilaksanakan di SMAN 1 Banjarmasin jalan Mulawarman No.25, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah, Jumat (25/1).
Danramil 1007-01/Banjarmasin Timur Mayor inf Gatot Teguh Waluyo pada kesempatan tersebut, ia mengharapkan kepada peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
“Mari kita ikuti acara ini dari awal sampai akhir yang akan disampaikan oleh masing-masing perwakilan KPU,” ajaknya kepada para siswa.
Disampaikan Mayor Gatot, materi yang disampaikan sangat penting untuk diketahui. Apa lagi di Pemilu 2019 ada yang berbeda dengan sebelumnya.
“Keserentakan harus disikapi dengan kesiapan pemahaman yang cukup. Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara bersamaan akan memunculkan lima surat suara di TPS,” jelas Gatot.
Baca Juga:Pro Kontra Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Capres
Ia juga mengatakan, Pemilih Pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan melakukan penggunaan hak pilih nya. Pemilih Pemula terdiri dari masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk memilih.
"Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki untuk menjadikan seseorang dapat memilih adalah Umur sudah 17 Tahun, Sudah/pernah kawin dan Purnawirawan/Sudah tidak lagi menjadi TNI/Polisi," jelasnya.
Gatot mengklaim seluruh siswa yang sudah dapat mengikuti pemilihan umum mengerti dengan proses pemilu. mereka dinilai sudah paham kategori-kategori pemilihan saat April 2019 nanti.
“Mereka semua pintar-pintar. Mereka semua paham apa-apa saja yang turut dipilih dalam Pemilu nanti,” tuturnya usai pelaksanaan sosialisasi kepada Apahabar.com.
Saat ditanyakan apakah pelajar tersebut memiliki kartu identitas, Mayor Gatot belum dapat memastikan jumlah siswa yang memiliki e-KTP atau sudah merekam di Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Katanya, pihaknya bersama KPU hanya memberikan sosialisasi tentang metode pemilihan.
“Kalau itu memang belum kita ketahui berapa mereka yang sudah merekam e-KTP atau sudah punya,”ujarnya.
Baca Juga: Belajar dari Daun Salam, Kiai Ma'ruf Mau Jadi Cawapres
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: syarif