Nasional

Kontroversi Anji dan Hadi Pranoto, IDI Imbau Influencer Cek Sumber

apahabar.com, JAKARTA – Daeng Mohammad Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau…

Hadi Pranoto dan Anji. Foto: Instagram via Tribunnews

apahabar.com, JAKARTA – Daeng Mohammad Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengimbau para pemengaruh alias influencer untuk mengecek latar belakang nara sumber dengan seksama sebelum mempublikasikan konten terkait Covid-19 di platform mereka.

“Harapan kami, khususnya untuk influencer sebaiknya cek dulu sumber dengan kaidah keilmuan atau tidak, jika ingin menyampaikan sesuatu ke publik,” kata Daeng, Selasa (4/8).

Daeng mengatakan bahwa influencer memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini masyarakat oleh sebab itu harus berhati-hati dalam memberikan informasi.

“Influencer kan banyak diikuti orang… Agar masyarakat mendapatkan informasi yg tepat dan benar,” kata dia.

Penyanyi Anji kembali menuai kontroversi di media sosial lantaran sebuah wawancara dia dengan Hadi Pranoto yang mengaku sebagai profesor sekaligus kepala Tim Riset Formula Antibodi.

Obrolan keduanya diunggah dalam kanal YouTube dunia MANJI dengan judul “Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan!!”.

Kini, konten tersebut telah dihapus YouTube karena dianggap melanggar kebijakan komunitas.

Dalam video berdurasi sekira 30 menit tersebut, Hadi Pranoto mengklaim berhasil menemukan antibodi Covid-19 berbahan herbal.

Belakangan Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid ke Polda Metro Jaya.

Sebelumnya IDI juga membantah jika Hadi Pranoto adalah anggota IDI.

Polisi Akan Panggil Anji dan Hadi Pranoto

Semementara itu, dilansir Republika.co.id, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan yang dibuat oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid terhadap musisi Anji dan Hadi Pranoto.

Yusri menyebut, polisi sedang melakukan pendalaman terkait laporan itu.

“Laporan sudah kita terima, nanti akan diteliti dulu, baru nanti penyelidikan,” kata Yusri saat dikonfirmasi, Selasa (4/8).

Yusri menuturkan, pihaknya pun akan meminta keterangan dari pihak pelapor dan sejumlah saksi. Termasuk pula saksi ahli akan dipanggil dalam laporan tersebut.

Selain itu, sambung Yusri, penyidik juga bakal meminta keterangan dari pihak terlapor, yakni pemilik akun Youtube Dunia Manji dan Hadi Pranoto.

“Termasuk terlapor Hadi Pranoto sama pemilik akun Youtube Dunia Manji akan kita panggil. Kita undang untuk klarifikasi,” ucap Yusri.(Ant/Rep)

Editor: Aprianoor