Serangan KKB

Kontak Tembak di Gome Papua, Prajurit TNI Amankan Peralatan KKB

Satgas Yonif 300/Bjw mengamankan berbagai peralatan milik KKB di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Semuanya diamankan setelah kontak tembak.

Peralatan milik KKB yang diamankan Satgas Yonif 300/BJW di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA -  Satgas Yonif 300/Bjw mengamankan berbagai peralatan milik KKB di Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Semuanya diamankan setelah kontak tembak.

"Awalnya masyarakat melaporkan ada sekelompok orang yang berada di salah satu (hanoi) rumah khas masyarakat pegunungan di kawasan Tanah Merah, Distrik Gome," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawap, Sabtu (11/11).

Baca Juga: KKB Serang Pekerja Proyek di Puncak: 1 Tewas, 2 Luka-luka

Laporan itu diterima, Jumat (10 /11) sekitar pukul 07.37 WIT.  Sekelompok orang itu menunjukkan gelagat mencurigakan. Diduga ingin menggangu keamanan.

Danpos Gome Lettu Inf Reza Pahlawan bersama tiga tim diperintahkan mengecek wilayah Tanah Merah.

Saat prajurit mendekati honai yang dicurigai, terdengar teriakan; "lari-lari". Kemudian keenam orang pria itu berlarian keluar. Mereka membawa senjata laras panjang sambil menembak ke arah personel TNI.

Baca Juga: Polda Papua Buru KKB Usut Pembantaian 5 Pekerja Tambang Emas

"Kontak tembak berjalan singkat, kami berupaya mengejar namun KKB lari menuju hutan. Setelah dilaksanakan pemeriksaan didalam honai dan mendapatkan barang bukti berupa HT, teropong dan senter serta barang lainnya,” jelas Gusti.

Kata dia, TNI berupaya memberikan rasa aman untuk masyarakat. Dirinya juga meminta agar warga bekerja sama. Sehingga bila ada yang mencurigakan segera di laporkan.

"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan di wilayahnya," tutupnya.