Penggunaan Gas LPG

Konsumsi Gas LPG Nonsubsidi Merosot, Menteri Tasrif Curiga

Konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kg nonsubsidi menurun. Tapi kondisi ekonomi justru makin membaik.

Harga LPG non subsidi naik. Foto-Okezone

aphabar.com, JAKARTA - Konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 12 kg nonsubsidi menurun. Tapi kondisi ekonomi justru makin membaik.

"Tahun 2019 dulu yang membeli 12 kg LPG nonsubisidi jumlah volumenya 900 ribu ton. Sekarang turun menjadi 600 ribu ton, mestinya kan naik. Ekonomi membaik, (kok) malah turun," ujar Menteri ESDM, Arifin Tasrif dikutip, Sabtu (14/10).

Belakangan Tasrif  menemukan penyebabnya. Ada barang subsidi diperdagangkan dengan bebas. Yang mana seharusnya tidak boleh. "Ternyata ada pengecer, kios, ya itu," ungkapnya.

Baca Juga: Eks Anggota DPRD Sumut jadi Tersangka Pengoplosan LPG Subsidi 3 Kg

Kata dia, ada 1,5 juta ton LPG subsidi yang keluar dari jalur distribusi. Dan diterima oleh pengecer.

"Ini kenapa ada 1,5 juta ton barang (LPG subsidi) yang keluar dari jalur distribusi sampai ke pengecer," ujarnya. 

Maka dari itu, ia memastikan pihaknya akan membereskan penyaluran LPG subsidi tersebut agar lebih tepat sasaran.