Kalsel

Konsultasi ke Kementerian, Kopi dan Coklat Belum Jadi Prioritas

apahabar.com, BANJARMASIN – Pulang dari Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Anggota DPRD Kalsel belum dapat…

Ilustrasi, Kopi. Foto-net

apahabar.com, BANJARMASIN – Pulang dari Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Anggota DPRD Kalsel belum dapat jawaban soal pertanian kopi.

“Insya Allah, kita akan banyak mendapat bantuan untuk kebun rakyat dari Kementan melalui Direktorat Perbenihan Perkebunan,” ujar Danu, Senin (1/7/2019).

Bantuan yang dimaksud Danu tersebut diperkirakan hanya bibit sawit untuk kebun rakyat. Tidak termasuk bibit karet, coklat, dan kopi.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tidak menyebutkan rinci soal bibit tersebut. Namun yang jelas, bantuan bibit akan segera diberikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Danu juga mengatakan, produksi kebun rakyat kini sudah mulai berkurang. Hal itu, menurutnya, disebabkan usia rata-rata kebun sudah tua. Di samping itu, modal masyarakat untuk peremajaan pun tergerus akibat amblasnya harga beberapa komoditas unggulan tersebut.

Baca Juga: Dewan Berkonsutasi Soal Kopi dan Coklat ke Kementerian Pertanian

Baca Juga: Perkenalkan Potensi Ekspor Pertanian Buat Pelajar

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Muhammad Bulkini