Pemilu 2024

Konser Deny Caknan, Gibran: Beda Pilihan Ndak Papa, Penting Rukun

Calon wakil presiden nomer urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri konser Indonesia Maju di Benteng Vastenburg Solo, Jumat, (15/12) malam sebelum

Gibran saat memberikan sambutan di Konser Indonesia Maju. Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Calon wakil presiden nomer urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri konser Indonesia Maju di Benteng Vastenburg Solo, Jumat, (15/12) malam sebelum terbang menuju Kalimantan.

Dalam konser yang dihadiri Deny Caknan hingga Gus Miftah tersebut. Gibran berpesan agar tetap menjaga kerukunan meskipun berbeda pilihan pada pilpres mendatang.

"Pokoknya malam ini semuanya tertib, beda pilihan ndak papa. Penting semuanya rukun, penting semuanya rajin ngaji sama gus Miftah," ungkapnya.

Baca Juga: FYI! Gibran Kampanye ke Kalimantan Besok

Gibran kemudian menceritakan, bahwa dirinya dengan Gus Miftah dan Deny Caknan tengah menggelar konser mengelilingi Pulau Jawa.

"Gus miftah sama saya itu keliling Jawa. Saya Gus Miftah sama Deny Caknan di kota- kota kabupaten. Semuanya gratis silahkan bapak ibu, kalau hari ini ngajinya dirasa belum cukup. Besuk datang ke Pondok Pesantren Ora Aji. Pokoknya ada terus saya Gus Miftah dan Deny Caknan," katanya.

Gibran lalu menegaskan bahwa dirinya menginginkan Solo menjadi gudangnya konser gratis.

"Biar warganya terhibur, biar warganya ga stres. Biar warganya rukun semua. Pokoke pilihan beda ndak papa, yang penting wargane rukun semua," pungkasnya.

Sementara itu Gus Miftah mengatakan bangsa Indonesia perlu memberi apresiasi ke pemuda dan ruang untuk mengaktualisasi diri. Para pemuda juga harus bijak menggunakan media sosial serta menghindari ajakan maksiat di saluran itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Sindir Gibran, Prabowo: Tak Perlu Saling Hasut!

Gus Miftah juga mengatakan tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak. Seperti misalnya di Kota Solo lahir pemimpin hebat yang awalnya disepelekan, yakni Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat presiden RI selama dua periode. Bahkan Jokowi, lanjutnya, disebut-sebut pemimpin terbaik dunia. 

"Solo gudangnya anak muda luar biasa. Solo ditakdirkan melahirkan pemimpin nasional. Tak ada yang tak mungkin kalau Allah sudah kun fayakun," tandasnya.