KONI Tabalong Kenalkan Seragam Defile Porprov XII Kalsel, Ini Filosofinya

KONI Kabupaten Tabalong mengenalkan perlengkapan defile kontingen pada Pekan Olahraga Provinsi XII yang bakal digelar di Kabupaten Tanah Laut.

Kabid Binpres KONI Tabalong, Budi Wahyono,SH (kiri) dan atlet angkat berat yang mengenalkan perlengkapan devile kontingen Tabalong pada Porpov XII Kalsel. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Komite Olahraga Nasional indonesia (KONI) Kabupaten Tabalong resmi memperkenalkan perlengkapan defile kontingen yang akan digunakan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalsel, yang akan digelar November mendatang di Kabupaten Tanah Laut.

Pengenalan ini berlangsung saat pembukaan Training Center (TC) atau pemusatan latihan bagi ratusan atlet Tabalong di Halaman Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Senin (15/9).

Dalam acara tersebut, Bupati Tabalong HM Noor Rifani langsung mengenakan atribut defile kepada salah satu atlet cabang angkat berat. Sang atlet kemudian berjalan layaknya model di hadapan para tamu dan atlet lainnya.

Kabid Binpres KONI Tabalong, Budi Wahyono, menjelaskan perlengkapan defile terdiri dari tiga warna utama: kuning, biru, dan putih, yang masing-masing memiliki makna filosofis.

“Warna kuning melambangkan energi kuat, optimisme, serta keceriaan. Warna ini juga punya efek psikologis yang dapat meningkatkan fokus dan kreativitas,” jelas Budi kepada bakabar.com, Selasa (16/9).

Baca Juga: Tabalong Matangkan Persiapan Porprov Kalsel 2025, Ratusan Atlet Jalani TC

Sementara, warna biru menggambarkan ketenangan, kepercayaan diri, serta kesetiaan. “Biru juga sering dikaitkan dengan elemen alam seperti langit dan air, memberi kesan damai dan bebas,” tambahnya.

Garis putih pada seragam melambangkan kejujuran, ketulusan, dan cita-cita luhur atlet Tabalong untuk mengharumkan nama Bumi Sarabakawa.

Tak hanya soal warna, seragam defile juga dihiasi motif batik Bunga Tanjung pada bagian jaket dan topi. Menurut Budi, motif tersebut mencerminkan nilai estetika dan filosofi tinggi, serta merepresentasikan keramahan dan kesucian dalam budaya Tabalong.

Menjelang keikutsertaan di Porprov XII, Budi berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk media dan sekolah, dapat memberikan dukungan penuh kepada para atlet yang tengah menjalani TC sejak Juli hingga Oktober mendatang.

“Kami harap pihak sekolah memberi kemudahan izin kepada siswa yang terpilih menjadi atlet, tanpa mengganggu proses belajar mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Tabalong Bidik Tiga Besar Porprov XII Kalsel 2025