Sepak bola nasional

Kongres PSSI Hasilkan 3 Poin Penting untuk Transformasi Sepak Bola Indonesia

PSSI baru saja melangsungkan Kongres biasa. Ketua umum Erick Thohir menyebut terdapat tiga keputusan penting yang dihasilkan. 

Jajaran pengurus PSSI memberikan keterangan hasil Kongres Biasa, Jakarta. (Foto: apahabar.com/Fadil)

apahabar.com, JAKARTA - PSSI baru saja melangsungkan kongres biasa. Dalam pertemuan yang berlangsung di Intercontinental Hotel, Jakarta, Minggu (28/5) ketua umum Erick Thohir menyebut terdapat tiga keputusan penting yang dihasilkan. 

Poin pertama, Erick menjelaskan akan ada event yang akan dibuat untuk Asprov PSSI di masing-masing daerah. Hal ini juga erat kaitannya dengan tujuan Erick sebagai ketua umum. 

"InsyaAllah kita akan bikin event di daerah untuk memastikan teman-teman Asprov jadi bagian dari perubahan transformasi, jadi bukan hanya kami di pusat," ungkap Erick. 

Kedua, PSSI merencanakan bakal membentuk perusahaan yang bersifat komersil demi kepentingan tim nasional. Wacana ini menjadi semakin kuat setelah kunjungan Erick ke Jepang. Di sana Erick mengaku melihat secara langsung bagaimana federasi Jepang maju begitu pesat. 

Baca Juga: Kongres Biasa PSSI Fokuskan Blue Print Sepak Bola Indonesia 2045

"Yang kedua, yang kami tekankan juga penting sekali komersialisasi dalam membangun sepakbola, tidak mungkin kita membangun sepakbola tanpa dana yang cukup," katanya.

"Tentu di PSSI sendiri sekarang sudah mulai berpikir untuk membentuk PT yang akan mengkomersialisasikan dari aset-aset yang ada di PSSI untuk tim nasional. Karena kalau kita kemarin benchmarking dari jepang sendiri, pemasukan mereka itu setahun hampir 200 juta US dollar makannya timnasnya kuat"

"Nah ini yg mau kita contoh bagaimana kita punya institusi yang bisa mendorong pemasukan lebih besar di PSSI sehingga pembinaan secara menyeluruh bisa dirasakan PSSI di pusat dan daerah," tambahnya. 

Baca Juga: Pengurus PSSI Periode 2023-2027 Resmi Dilantik

Kemudian poin terakhir yang disampaikan Erick adalah tentang target. Baik itu jangka pendek ataupun jangka panjang.

"Terakhir kita sampaikan target-target jangka pendek-menengah untuk timnas kita. Kita tahu tahun ini kita ada beberapa pertandingan FIFA Match Day. Kita juga jadi tuan rumah untuk u-23 AFC dan u-19 perempuan, juga beberapa laga kualifikasi Piala Dunia yang harus kita siapkan dengan serius dengan tentu target-target yang sudah ditetapkan," tutur Erick. 

"Asian Games tadi sudah kita sampaikan akan yang bermain itu tim SEA Games supaya mereka menambah istilahnya pengalaman tanding yang lebih tinggi supaya mereka jadi core pembangunan timnas kita ke depannya," Erick menambahkan. 

Baca Juga: Erick Beri Kode PSSI Bakal Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Tiga poin yang disampaikan Erick merupakan hasil dari pemaparan PSSI kepada para peserta kongres. Pada kesempatan ini, PSSI menyampaikan blue print Garuda 2045 yang menjadi cita-cita dari kemajuan sepak bola Indonesia kepada seluruh peserta kongres. 

"Blue print sepakbola nasional supaya terbang lebih tinggi sudah kita paparkan. Ini tentu menjadi dogma atau target yang akan kita lakukan secara menyeluruh dari pusat dan daerah," paparnya.