apahabar.com, BATULICIN – Konferensi Kerja dan Konferensi Kabupaten PWI Tanah Bumbu digelar di Ruang Angsana Hotel Ebony Batulicin, Senin (31/1).
Kegiatan dibuka Kepala Diskominfo SP Tanah Bumbu, Ardiansyah, yang dihadiri Dewan Kehormatan PWI Kalsel, Faturrahman, serta Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, beserta jajarannya.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Kalsel, Faturrahman, merasa bersyukur atas terlaksananya kegiatan di Tanah Bumbu ini untuk peningkatan organisasi PWI.
Ia mengatakan bagian sangat penting dalam organisasi adalah menjaga marwah serta konsistensi terhadap organisasi.
“Dengan menjalan harus memberi manfaat yang besar untuk anggota dan juga stakeholder,” ujarnya.
Selain itu, dalam organisasi PWI, kata Faturrahman, hal yang penting juga peningkatan kapasitas dalam menjalankan tugas jurnalistik yakni melalui kompetensi. Di samping itu juga etika, moral serta yang terpenting adalah akhlak.
“Tugas organisasi adalah itu. Di antaranya juga menjaga pesan moral bagaimana kita menjaga marwah organisasi dan menjadi tanggung jawab kita semua,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie. Ia menekankan agar marwah organisasi bisa dijaga.
Zainal Helmie menambahkan pihaknya juga akan konsen terhadap uji kompetensi wartawan (UKW).
“Banyak kawan-kawan ingin mengikuti, namun karena keterbatasan di antaranya biaya. Itulah yang menjadi kendala saat ini,” ungkapnya.
Zainal Helmie berharap Tanah Bumbu bisa mengadakan uji kompetensi wartawan tersendiri, sehingga kawan-kawan bisa terakomodir.
“Saya harap kepala daerah bisa membantu dalam pelaksanaan uji kompetensi wartawan di daerah untuk meningkat kompeten wartawan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo SP Tanah Bumbu, Ardiansyah, juga sangat mendukung terselenggaranya uji kompetensi wartawan di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kami sangat mendukung, insyaallah akan kami bantu agar bisa terlaksana,” tuturnya.
Ardiansyah mengakui peran media di Tanah Bumbu sangat penting di daerah, khususnya dalam menyebarluaskan informasi terkait kegiatan dan pembangunan di daerah.
“Kami sangat bersyukur banyak media yang ikut mempublikasikan pembangunan daerah,” pungkasnya.