Nasional

Kondisi Pejabat Kemenkumham Kalsel Korban Penyiraman Air Keras Membaik

apahabar.com, BANJARMASIN– Perkembangan kondisi korban penyiraman air keras Asep Syarifuddin, kian hari kian membaik. Dalam penanganan…

Dalam penanganan medis Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel dirawat. Foto: Edy/apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN– Perkembangan kondisi korban penyiraman air keras Asep Syarifuddin, kian hari kian membaik.

Dalam penanganan medis Rumah Sakit Suaka Insan Banjarmasin, Kepala Divisi Permasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel itu akan menjalani operasi kedua, Selasa (26/11) esok.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Ferdinand Siagian menerangkan, Asep sudah bisa melakukan aktivitas sehari hari. Namun untuk kembali bekerja seperti biasa masih belum mampu. Kondisi Asep dalam pengaruh luka akibat peristiwa itu masih belum sembuh total.

“Asep masih tidak bisa bekerja seperti biasa, karena luka bakar itu masih belum sembuh,” jelasnya.

Ia mengharapkan untuk pelaku penyiraman terhadap Asep ini, agar bisa segera ditangkap oleh pihak Polda Kalsel.

Ferdinand mengaku rutin meluangkan waktu dua kali dalam sehari menjenguk anak buahnya itu.

“Ini bentuk kepedulian Kakanwil, agar Asep bisa sembuh cepat dan bisa bekerja seperti biasa,” terangnya didampingi Kepala Bagian Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sugito kepada apahabar.com, Senin (26/11).

Seperti diketahui, Asep menjadi korban penyerangan pria tak dikenal di sebuah cafe di bilangan Banjarmasin Tengah, Senin (21/11) malam.

Diketahui, untuk kronologis kejadian sekitar pukul 19.00 WITA, korban membawa mobil beliau keluar dari rumah sendiri dengan untuk makan di rumah makan capung.

Selesai makan 19.30 WITA, Asep didatangi orang yang dikira tukang parkir itu. Sesaat hendak memberi tip kepada OTK itu, ia disiram cairan dalam gelas kecil. Belakangan itu diketahui adalah air keras.

Setelah proses penyiraman itu, pelaku langsung melarikan diri dan saat ini dalam proses penyidik sedang ditangani oleh Polsek Banjarmasin Tengah.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah