Kalsel

Kondisi Memprihatinkan Rumah Nenek Sabariah, Dewan Banjarmasin Miris

apahabar.com, BANJARMASIN – Kondisi rumah nenek Sabariah warga Kelurahan Antasan Kecil Timur, RT 17 yang memprihatinkan…

Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin, Hari Kartono. Foto- apahabar.com/ Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Kondisi rumah nenek Sabariah warga Kelurahan Antasan Kecil Timur, RT 17 yang memprihatinkan menjadi sorotan Hari Kartono anggotaKomisi IV DPRD Banjarmasin. Dirinya menyayangkan dengan adanya kabar menyedihkan dari salah satu warga Banjarmasin.

“Ini suatu berita yang sangat menyedihkan bagi Komisi IV yang bergerak di bidang kesejahteraan, yang bisa dirasakan selama ini mungkin lepas dari pantauan kita bersama bahwa rumah nenek Sabariah memang sudah sangat parah sekali,” ujarnya kepada awak media, Rabu (6/11).

Untuk itu Hari Kartono bersama Komisi IV DPRD Banjarmasin berencana menindaklanjuti hal ini dan akan dimusyawarahkan bersama dengan pihak yang terkait.

“Mungkin beberapa hari ini memang ada rencana kita ada pertemuan dengan dinas sebagai mitra kerja, nanti disampaikan apa yang sudah terjadi di rumah nini Sabariah semoga jangan terulang lagi,” ungkapnya.

Hari pun ingin adanya data akurat tentang warga Banjarmasin yang memang kondisi dan keadaan hidupnya memprihatinkan. Karena dia menyayangkan penataan kota yang sudah bagus tetapi masih ada masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Saat rapat kerja sama nanti akan mencari data-data warga warga yang kurang mampu jadi kita tahu jika ada masyarakat yang memang perlu bantuan dari pemerintah kita usahakan bisa segera tertangani,” katanya.

Kondisi rumah nenek Sabariah sendiri sudah teratasi dengan swadaya masyarakat atas inisiasi Dinas Sosial. Bangunan rumah tersebut letaknya ada di atas ruang hijau sehingga tak dapat masuk dalam program bantuan bedah rumah dari Dinsos.

Meski demikian, Hari Kartono merasa perlu sebagai wakil rakyat membantu langsung kepada yang bersangkutan.

“Mungkin nanti saya secara pribadi ke sana untuk melihat langsung kondisinya. Tidak cuma nenek Sabariah, ada juga warga yang sama di Kuin Selatan. Ya, mudah-mudahan kita akan ke sana memberikan bantuan dan meminta Dinsos bisa membantu warga lainnya yang berdampak sama,” pungkasnya.

Baca Juga:Kunjungi Dewan Pers, Jurnalis Banjar Serap Banyak Ilmu

Baca Juga: 6 Rumah dan HRV Diamuk Api di Tapin, Kerugian Capai Miliaran

Baca Juga: Sudian Noor Luncurkan Bengkel Keliling Mesin Pertanian

Baca Juga: Operasi Intan 2019 Banjarbaru, Ribuan Kendaraan Terjaring

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif