Pemkab Tanah Bumbu

Komunitas Kapak Balayung Satui Hadiri Event Tadarus Puisi di Banjarbaru

apahabar.com, BATULICIN – Dalam setiap perhelatan, event Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra yang digelar di Minggu…

Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra 2019. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Dalam setiap perhelatan, event Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra yang digelar di Minggu Raya, Banjarbaru, selalu dihadiri oleh banyak pegiat seni dan sastra dari Kalimantan Selatan.

Event itu juga sering kali dihadiri pegiat dan komunitas sastra dari Kabupaten Tanah Bumbu. Komunitas Kapak Balayung Satui, misalnya.

Komunitas seni dan sastra dari Kecamatan Satui itu juga akan ikut berpartisipasi pada event yang digelar setiap Ramadan itu.

“Acara Tadarus puisi itu sebagai ajang silaturahmi sastrawan sekaligus untuk mengasah bakat serta kreativitas dari komunitas untuk menyuguhkan sebuah pagelaran yang berisi amanat untuk kehidupan yang lebih baik dan sekaligus memberikan hiburan untuk penikmatnya,” ujar Ketua Komunitas Kapak Balayung Satui, Mahdalena, kepadaapahabar.com, Sabtu (25/5/2019).

Mahda, begitu ia biasa disapa, menjelaskan bagi komunitasnya Tadarus Puisi merupakan tempat untuk belajar dan mengambil ilmu dari para peserta pergelaran dari kabupaten lain. Pengetahuan itu tentu akan memperkaya referensi dalam bidang sastra termasuk teknik pergelaran untuk dikembangkan kembali di Kabupaten Tanah Bumbu.

Ia mengatakan, Komunitas Kapak Balayung Satui mulai mengikuti Tadarus Puisi pada 2018. Event yang dilaksanakan pada tahun ini merupakan pergelaran kedua yang diikuti komunitas tersebut. Ia juga mengungkapkan Komunitas Kapak Balayung Satui akan menyuguhkan penampilan pada Tadarus Puisi malam ini.

“Besar harapan kami mampu menyuguhkan pagelaran yang lebih baik dari tahun lalu,” katanya.

Acara Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra yang digelar oleh Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Dewan Kesenian Banjarbaru akan dilaksanakan pada Sabtu (25/5) malam ini.

Baca Juga: Novel 'Merdeka Sejak Hati' Segera Sapa Pembaca

Reporter: Puja Mandela
Editor: Syarif