Komunitas Jaber Sentuh Hati Siswa SMKN 1 Rantau Lewat Kajian Interaktif

Komunitas Jalan Bersama (Jaber) kembali meneguhkan komitmennya dalam mendampingi generasi muda melalui kajian ringan di SMKN 1 Rantau, Senin (7/10).

Oleh Sandy
Komunitas Jalan Bersama (Jaber) go to school kajian milenial ke SMKN 1 Rantau. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU - Komunitas Jalan Bersama (Jaber) kembali meneguhkan komitmen dalam mendampingi generasi muda melalui kajian ringan di SMKN 1 Rantau, Senin (7/10).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin Komunitas Jaber yang digelar setiap bulan di berbagai sekolah di Tapin.

Berhadapan dengan ratusan siswa, mereka memberikan kajian interaktif dan menghadirkan ceramah yang relevan dengan kehidupan remaja.

Ketua Komunitas Jaber, Habib Syarif Husin Ba’bud, menyebutkan bahwa pendekatan tersebut bertujuan menjangkau generasi milenial dengan cara yang lebih akrab dan sesuai dengan keseharian.

"Kami ingin merangkul anak-anak muda dengan pendekatan yang dekat dengan dunia mereka, sehingga pesan-pesan kebaikan bisa lebih mudah diterima," papar Habib Syarif.

Sedikitnya 400 siswa lebih mengikuti kajian dengan antusias. Diharapkan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan mereka.

"Kami berencana melanjutkan program ini di berbagai sekolah lain di Tapin dengan tujuan membentuk generasi muda yang lebih berakhlak dan bertanggung jawab," jelasnya.

Ceramah dibawakan oleh Habib Hasan Bin Ahmad Al-Aydrus yang menyampaikan materi dengan cara ringan dan penuh canda, tetapi tetap bermakna. Isu yang diangkat di antaranya bahaya LGBT yang sering terselip dalam konten tontonan anak-anak.

"Kami berusaha menyampaikan pesan-pesan moral tanpa membuat siswa merasa digurui. Dengan cara yang santai, kami berharap pesan bisa diterima dengan baik," jelas Habib Hasan.

Sementara Kepala SMKN 1 Rantau, Muhammad Syaifuddin, mengapresiasi kehadiran Komunitas Jaber di sekolahnya karena dapat mendukung pembentukan karakter siswa.

"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam membentuk akhlak dan budi pekerti yang baik. Kami berharap program ini dapat berlanjut di masa depan," harapnya.