Komunitas Batang Banyu Mulai Bagikan Ribuan Liter BBM ke Relawan Pemadam Karhutla

Seusai menggalang donasi, Komunitas Batang Banyu mulai membagikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk relawan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

Komunitas Batang Banyu mulai membagikan BBM untuk relawan pemadam karhutla di Kalimantan Selatan. Foto: apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Seusai menggalang donasi, Komunitas Batang Banyu mulai membagikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk relawan pemadam kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan.

Bekerja sama dengan Yayasan iSHARE, tahap pertama bantuan diserahkan kepada relawan pemadam Banjarbaru, khususnya di Liang Anggang, serta di Gambut, Banjar, Minggu (30/9).

Selanjutnya BBM tersebut juga akan disalurkan kepada relawan yang membantu pemadaman karhutla di Barito Kuala (Batola), serta kawasan paling kritis lain.

"Alhamdulillah setelah sekitar tiga hari penggalangan bantuan, kami berhasil mengumpulkan 2.000 liter BBM," papar Penanggung Jawab Komunitas Batang Banyu, Subhan Syarief, Selasa (3/10)

Tidak hanya dari Kalsel, donatur yang ikut bergabung juga berasal dari Jakarta,  Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan provinsi lain.

Baca Juga: Kesemrawutan Penanganan Karhutla di Kalsel, Relawan Pemadam Minim Perhatian

Baca Juga: Peduli Relawan Pemadam Karhutla, Komunitas Batang Banyu Galang Donasi 1.000 Liter BBM

"Kami berharap bantuan tersebut bisa membantu perjuangan relawan. Minimal bisa meringankan beban operasional mesin pemadam kebakaran," jelas Subhan.

"Kami juga mengimbau warga yang berkelebihan, turut membantu perjuangan mereka di lapangan," sambungnya.

Di sisi lain, Komunitas Batang Banyu juga berharap pemerintah bisa lebih meningkatkan dan mengintensifkan koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dengan para relawan.

Juga membuat zonasi kawasan berbasis tingkat rentan terbakar dengan skala tinggi, sedang dan rendah. Peta ini dapat menjadi panduan bersama untuk relawan. 

"Kami juga berharap pemerintah mengoptimal potensi yang dimiliki para relawan. Mereka dapat diarahkan untuk bekerja sama dan disiagakan di daerah-daerah yang sudah dipetakan," pungkas Subhan.

Baca Juga: Imbas Karhutla di Batola, Penderita ISPA hingga Pneumonia Meningkat

Baca Juga: Semakin Hari Kian Mengganas, Kalsel Seharusnya Darurat Karhutla