Anggaran Kepolisian

Kompolnas Nilai Masalah Krisis Global jadi Faktor Anggaran Polri Anjlok

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai anjloknya alokasi APBN terhadap Polri pada tahun 2024 mendatang merupakan suatu bentuk dari krisis global.

ilustrasi pasukan kepolisian. Foto via antara

apahabar.com, JAKARTA – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai anjloknya alokasi APBN terhadap Polri pada tahun 2024 mendatang merupakan suatu bentuk dari krisis global.

Pasalnya, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai wajar APBN Polri pada tahun 2024 mengalami pemangkasan.

“Seluruh dunia sedang menghadapi krisis global. Sehingga wajar jika anggaran Kementerian/Lembaga lebih kecil daripada yang dianggarkan,” kata Poengky kepada apahabar.com, Kamis (24/8).

Baca Juga: Lemkapi Desak Polri Tak Bermalas-malasan Akibat Anggaran Disunat

Terlebih, menurut Poengky pada tahun 2024 mendatang terdapat beberapa anggaran yang dikhususkan untuk menyambut pesta demokrasi sekaligus pembentukan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan terbagi-baginya alokasi anggaran itu, Poengky memaklumi kalau Polri hanya mendapatkan APBN senilai Rp99 triliun ketimbang tahun sebelumnya yang mendapat Rp111 triliun.

“Ada anggaran-anggaran yang dibutuhkan untuk Pemilu, Pilkada, IKN dan 4 Daerah Otonomi Baru, sehingga sangat dimaklumi jika dana harus dibagi-bagi,” tuturnya.

Baca Juga: ISESS Persoalkan Anggaran Polri Turun Rp12 Triliun Tahun 2024

Kendati demikian, Poengky menjelaskan nantinya terdapat penyesuaian otomatis dalam anggaran yang akan diberikan jika terdapat situasi yang mendesak seperti pandemi Covid-19.

“Ada automatic adjustment dalam anggaran, yang nantinya jika situasi memungkinkan, akan diberikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ia pun berharap Korps Bhayangkara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik meskipun anggaran Polri pada tahun 2024 mendatang mengalami penurunan.

“Polri sudah memiliki prioritas dan mata anggaran. Kami berharap Polri tetap dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,” jelasnya.

Termasuk, kata Poengky mengawal Pemilu dan Pilkada, serta mewujudkan harkamtibmas di IKN dan 4 Daerah Otonomi Baru. 

Baca Juga: Kenaikan Gaji Polri Patut Dibarengi Peningkatan Pelayanan untuk Masyarakat

Sebelumnya, Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) mempersoalkan alokasi dana Polri anjlok Rp12 triliun yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Semula anggaran Polri Rp111 Triliun di tahun sebelumnya dan menurun menjadi Rp99 triliun pada 2024. 

Menurut Bambang, pada tahun 2024 mendatang Polri tentunya juga akan disibukkan dengan agenda pesta demokrasi.

Sehingga ia menilai, Polri membutuhkan biaya yang cukup besar untuk melakukan pengamanan pesta demokrasi tersebut yang justru APBN malah diturunkan.