apahabar.com, JAKARTA - Komparasi motorsports bike di Indonesia di segmen 250 CC 2 silinder nampaknya masih didominasi oleh tiga pabrikan asal Jepang, yaitu Honda dengan CBR 250RR, Yamaha dengan R25 dan Kawasaki dengan Ninja 250.
Dari ketiga pilihan tersebut, mana yang paling kencang, mana yang paling lengkap fiturnya, dan mana yang paling value for money untuk dibeli?
Untuk itu, kami coba komparasi ketiga motor tersebut mengenai spesifikasi, fitur dan harganya. Sehingga dapat menjadi referensi bagi anda yang mau membeli motor di segmen tersebut.
Desain
Berbicara mengenai desain memang merupakan selera bagi setiap orang. Ketiga motor tersebut memiliki konsep desain yang berbeda diantara ketiga motor tersebut.
Pertama Honda CBR250RR, mengusung konsep Total Control dengan sebagai DNA CBR series yang meliputi desain berkarakter kecepatan, performa tinggi motor balap, dan fitur melimpah layaknya motor balap.
Model ini hadir dengan mengusung "pride in every ride" yang mampu menghadirkan kebanggaan dalam setiap aktivitas berkendara baik di jalanan perkotaan maupun sirkuit.
Kedua Yamaha R25, sama halnya dengan CBR250RR motor ini juga memiliki DNA balap dengan tampilan depan model Air Scoop ala-ala MotoGP seperti motor Yamaha M1.
Sedangkan untuk Kawasaki Ninja memiliki wajah yang sama dengan DNA Ninja pada seris lainnya, dengan karakter agresif serba tajam khas desain Kawasaki.
Mesin
Dari segi performa, ketiga motor tersebut hampir mirip-mirip dari segi performanya. R25 masih menggunakan mesin yang sama dengan model terdahulu.
Mesin 4 tak DOHC in line 2 silinder itu menghasilkan tenaga 35,5 tk pada 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm pada 10.000 rpm.
CBR250RR menggunakan mesin 249,7 cc 4 tak 8-Valve Pararel twin cylinder yang menghasilkan tenaga 38 tk pada 12.500 rpm dan torsi 23,3 Nm pada 11.000 rpm.
Sedangkan, Ninja 250 menggunakan mesin 249 cc DOHC 8 Valves dengan tenaga 38,5 tk pada putaran 12.500 rpm dan torsi 23,5 Nm pada 10.000 rpm.
Fitur
Dari fitur, ketiga motor tersebut menawarkan fitur dengan teknologi yang hampir mirip. Salah satunya yaitu, cluster spidometer misalnya.
Ketiganya menawarkan kemudahan dengan penggunaan teknologi LCD dengan beragam informasi, kecuali Ninja 250 yang masih memberikan jarum penunjuk putaran mesin.
Tidak hanya itu, ketiga pabrikan jepang tersebut juga menyempatkan suspense upside-down, swingarm belakang dengan monoshock, dan juga beragam pilihan warna yang dapat dipilih.
Namun untuk fitur CBR250RR unggul dengan tambahan throttle by wire dimana rider bisa memilih tiga mode berkendara. Fitur tersebut belum ada di rivalnya R25 dan Ninja 250.
Harga
Terakhir bicara soal harga ketiga motor tersebut. R25 terbaru dibanderol mulai dari Rp 62,7 juta sedangkan untuk varian paling mahalnya yaitu Rp70 jutaan.
Untuk Ninja 250 harganya dibanderol mulai dari Rp66 juta hingga Rp 78 juta untuk varian ABS.
Dan untuk harga Honda CBR250RR harganya pun di banderol mirip-mirip dengan Ninja 250, harga yang dikeluarkan untuk Honda CBR250RR mulai dari Rp62,3 juta sampai Rp78,5 juta untuk varian termahalnya.