Kalsel

Komisi V DPR RI Siap Dukung Anggaran Potensi Desa Transmigrasi di Batola

apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Rifqinizamy Karsayuda melakukan…

Rifqinizamy Karsayuda melakukan kunjungan kerja ke Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan.Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Rifqinizamy Karsayuda, melakukan kunjungan kerja ke Desa Karang Indah, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (26/11) siang.

Legislator asal Dapil Kalsel I itu didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Muhammad Nurdin.

Dalam kunjungan tersebut, Rifqi menilai sangat banyak potensi desa transmigrasi yang bisa dikembangkan. Salah satunya produk jeruk dengan berbagai varian. Bahkan terdapat produk es krim berbahan baku jeruk.

"Diketahui jeruk multifungsi. Ketika pandemi Covid-19 seperti sekarang, mungkin terdapat disenfektan dari bahan baku jeruk,” papar Rifqinizamy Karsayuda kepada apahabar.com.

Kemudian kawasan itu sudah lama dikenal sebagai peternakan dan pengembangbiakan sapi, "Ini juga penting, karena antusiasme berkurban di Kalsel sangat tinggi selama Idul Adha," tambahnya.

Rifqi menargetkan Kalsel akan mencapai swasembada daging, ketika Ibu Kota Negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.

"Diestimasi kurang lebih 3 juta orang akan pindah ke Kaltim dan tentu akan mempengaruhi stok pangan setempat. Semestinya suplai didatangkan daerah terdekat dan Batola harus mengambil peran ini," jelas Rifqinizamy.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta seluruh elemen masyarakat di Kalsel untuk bahu-membahu membantu kawasan transmigrasi. Salah satunya melalui riset mendalam terkait produk unggulan desa transmigrasi oleh Universitas Lambung Mangkurat (ULM).

"Kami dari Komisi V DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Desa dan PDTT akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung berbagai pengembangan usaha di desa transmigrasi," pungkas Rifqinizamy.