Kalsel

Komisi IV DPRD Banjarmasin Salurkan Bantuan ke Nenek Sabariah

apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin mendatangi rumah nenek Sabariah warga Kelurahan Antasan Kecil…

Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin menyambangi rumah nenek Sabariah yang kini sudah dibenahi pemerintah kota. Foto- istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi IV DPRD Banjarmasin mendatangi rumah nenek Sabariah warga Kelurahan Antasan Kecil Timur, RT 17, Rabu (13/11).

Kedatangan para wakil rakyat ke rumah nenek Sabariah dikarenakan mendapat informasi kondisi kehidupan nenek tersebut yang memprihatinkan. Di mana, rumah nenek Sabariah yang ada di bantaran Sungai Miai hampir roboh, bahkan hampir tak berbentuk rumah.

Kedatangan Komisi IV yang dipimpin Matnor Ali tersebut bermaksud menyalurkan bantuan pribadi para anggota dewan ke nenek Sabariah.

“Melihat kondisi nenek Sabariah ini kami merasa gembira dan haru. Bahagia karena problem nenek sudah teratasi, merasa haru karena melihat kondisinya yang sangat memprihatinkan,” ujar Ketua Komisi IV, Matnor Ali.

Kedatangan Komisi IV dikatakan Matnor, sebagai tindak lanjut dari rapat kerja bersama Dinsos Banjarmasin karena sebelumnya sudah dikabarkan media tentang kondisi nenek Sabariah yang dianggap terabaikan pihak pemerintah kota.

“Sebenarnya tidak ada pembiaran, hanya saja ada regulasi peraturan yang tidak membolehkan membangun bangunan di atas bantaran sungai, sehingga ketika rapat bersama Dinsos kami mendapatkan alternatif dengan dilakukan swadaya masyarakat,” tuturnya.

Matnor juga menjelaskan, peraturan daerah yang memuat tentang hal ini akan pihaknya bicarakan. Apakah nantinya akan direvisi, karena adanya normalisasi sungai Banjarmasin serta kehidupan masyarakat yang ada di bantaran sungai dinilainya adalah kearifan lokal.

“Nanti akan kami tinjau, apakah nanti perlu direvisi, ini akan dipertimbangkan,” sebutnya.

Sementara penyaluran bantuan oleh anggota Komisi IV diharapkan Matnor bisa sebagai biaya hidup nenek Sabariah dan bisa memasang listrik untuk rumah yang sudah dibenahi, sehingga tidak lagi harus menyambung dari tetangga.

“Kami ingin biar beliau memasang listrik di rumahnya meski hanya 450 watt atau 900 watt menggunakan listrik token, sehingga tidak menyalur tetangga. Untuk PDAM nanti saya rekomendasikan untuk dipasang gratis,” kata Matnor.

Dinsos Banjarmasin mengetahui kondisi nenek Sabariah, sudah menggalang bantuan masyarakat bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan dan telah mampu membenahi kondisi rumah nenek Sabariah.

“Kami Komisi IV berterima kasih karena Dinsos bekerja cepat membantu nenek Sabariah. Belum sebulan problem ini sudah diatasi. Bahkan Tagana, sudah bekerja cepat membenahi rumah,” pungkas Matnor.

Baca Juga:Komisi IV DPRD Kalsel Pesimistis Usai Sidak ke Stadion 17 Mei Banjarmasin

Baca Juga:Komisi IV DPRD Banjarmasin: Jika Ada Laporan Kasus DBD Dinkes Harus Segera Tindak Lanjuti

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini