bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel rapar bersama mitra kerja membahasan program kerja di ruang rapat Komisi IV, Rabu, (7/8) pagi.
Bersama Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel, H.M Lutfi Saifuddin Ketua Komisi IV menyampaikan, pada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bahwa peningkatan Operasional tersebut ditengarai ramainya ODGJ yang semakin meresahkan warga.
“Di Kalsel, ODGJ semakin banyak keberadaannya. Sehingga, ini memerlukan penanganan khusus,” pungkasnya.
Terlepas dari pada itu, ia juga menyoroti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sebelumnya belum adanya tempat Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
“Alhamdulillah kalau dulu kan hanya rumahnya saja, sekarang kami meminta agar sarana air bersih juga disediakan,” kata Politisi Gerindra yang akrab disapa Bang Lutfi itu.
Di sisi lain, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalsel saat menyampaikan paparannya terkait dana hibah mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua Komisi IV, Gina Mariati. Ia menyoroti bahwa dana hibah yang diperuntukkan bagi Organisasi Masyarakat (Ormas) masih belum memiliki kejelasan peruntukan yang memadai.
Gina menegaskan bahwa Dispora harus memastikan pertanggungjawaban yang jelas dan transparan untuk dana hibah tersebut, serta memastikan bahwa penggunaannya mendukung program-program pemerintah.
“Kami berharap, dana hibah ini memiliki kejelasan arah penggunaannya. Akan lebih baik lagi jika mendukung program pemerintah seperti penurunan angka stunting dan pemberantasan judi online (judol),” ujar srikandi Partai Nasdem tersebut dengan tegas.
Gina juga mengungkapkan bahwa pengawasan terhadap dana hibah ini sangat minim. Ditambah lagi, banyaknya proposal yang masuk ke salah satu dinas memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja dinas tersebut.
Selanjutnya, Komisi IV siap memperjuangkan seluruh program kerja yang sudah dipaparkan oleh mitra para rapat badan anggaran