Kalsel

Komisi III DPRD Banjarmasin Minta Pemkot Serius Tangani Tumpukan Pampangan

apahabar.com, BANJARMASIN – Kiriman sampah kayu dan eceng gondok (pampangan) lagi-lagi menutup akses lalu lintas air…

Oleh Syarif
Foto Utama:Limbah kayu dan eceng gondik menutupi Sungai Martapura di bawah jembatan Mitra Plaza Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kiriman sampah kayu dan eceng gondok (pampangan) lagi-lagi menutup akses lalu lintas air di Sungai Martapura.

Per hari Rabu (10/3), tumpukan pampangan masih terlihat di bawah Jembatan Mitra Plaza Banjarmasin.

Di Banjarmasin, pampangan itu sendiri merupakan sampah kiriman dari daerah hulu. Muncul di waktu tertentu saat air pasang.

Oleh sebab itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Isnaini berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin bisa menyediakan anggaran khusus untuk mengatasi persoalan sampah kiriman ini.

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Isnaini. Foto-Istimewa

“Ke depan saya berharap ada tersedia anggaran untuk mengatasi pampangan secara komprehensif,” kata Politisi Partai Gerindra itu.

Selain itu, Isnaini juga mendorong, agar kabupaten/kota tetangga yang aliran sungainya berintegrasi di Sungai Martapura untuk turut membantu penanganan pampangan ini.

“Karena pampangan ini merupakan kiriman. Jadi kita berharap kabupaten/kota terdekat yang alirannya bersamaan dengan Sungai Martapura juga bisa terlibat dalam penanganan pampangan ini. Sehingga tidak hanya Kota Banjarmasin sendiri yang menangani,” katanya.

Penanganan juga diharapkannya tak hanya dilakukan saat pampangan sudah menumpuk.

“Ketika masuk ke pintu gerbang Sungai Martapura di Kota Banjarmasin itu harus sudah ditangani,” katanya.