Kalsel

Komisi III DPRD Banjarmasin Minta Jalan Cemara Ujung Segera Diperbaiki

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi III DPRD Banjarmasin mendesak Jalan Cemara Ujung segera diperbaiki. Hal itu disampaikan…

DPRD Banjarmasin mendesak agar Jalan Cemara Ujung segera diperbaiki. Foto-Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi III DPRD Banjarmasin mendesak Jalan Cemara Ujung segera diperbaiki.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin, Isnaini, saat melakukan peninjauan di Jalan Cemara Ujung bersama jajaran dan didampingi pihak perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Jumat (19/3/2021).

"Informasinya Senin (22/3) ini akan dilakukan penambahan material untuk menutupi lubang yang ada. Agar truk tak lagi terperosok. Kita berharap ada tindakan memberikan material agar jalan tidak berlubang lagi," ujarnya.

Jalan Cemara Ujung hancur dikarenakan beban terlalu berat atau angkutan material. Isnaini pun coba memberi solusi. Dilakukan pembatasan angkutan yang melintas.

"Seperti dengan menambah portal di depan jalan masuk Cemara (seberang Rumah Sakit Ansari Saleh) serta menurunkan portal yang ada di jembatan Alalak II, agar angkutan berat dari Palangkaraya tidak bisa lewat," jelasnya.

Isnaini turut memastikan, pihaknya akan menggelar rapat dengan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Banjarmasin.

Perbaikan atau pengaspalan Jalan Cemara Ujung sudah dianggarkan dan tahun ini dikerjakan. "Anggarannya senilai Rp2 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Jala Dinas PUPR Banjarmasin Chandra mengiyakan, akan ada perbaikan jalan tersebut dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp2 miliar.

"Saat ini masih tahapan proses lelang. Mudahan Mei depan sudah bisa pengaspalan," katanya.

Menghindari kemacetan parah, ia mengatakan, pengerjaan pengaspalan jalan tersebut dilakukan malam hari atau pada saat kondisi jalan sudah sepi.

Chandra membantah pihaknya lambat menangani jalan Cemara Ujung yang rusak parah tersebut.

"Dinas PUPR sudah lakukan penanganan tiga kali, karena traffic yang parah ditambah angkutan berat yang kerap melintas. Makanya jalan cepat rusak lagi," ujarnya.

Selain itu, lantaran penyelesaian jembatan Alalak yang molor hingga lima bulan, membuat jalan alternatif ini bertambah rusak .

"Banjir kemarin juga salah satu penyebab jalan Cemara Ujung makin rusak, ditambah lagi ada mobilitas truk," tandasnya.