Pemkab Tanah Bumbu

Komentar Kepala Kesbangpol soal Radikalisme di Tanbu

apahabar.com, BATULICIN – Isu kelompok radikal yang mulai menginvasi Kabupaten Tanah Bumbu dalam tiga tahun terakhir…

Kepala Kesbangpol Tanah Bumbu, Darmiadi. Foto-apahabar.com/Ahc21

apahabar.com, BATULICIN – Isu kelompok radikal yang mulai menginvasi Kabupaten Tanah Bumbu dalam tiga tahun terakhir menjadi sorotan berbagai pihak.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanah Bumbu, Darmiadi, mengatakan radikalisme sejatinya bisa dicegah dengan banyak cara. Beberapa di antaranya yakni mengembangkan paham keagamaan yang moderat dan menciptakan rasa keadilan di masyarakat.

“Tenggang rasa adalah hal yang terpenting dan paling baik untuk dipupuk dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam suku maupun agama,” ujarnya kepada apahabar.com, belum lama ini.

Radikalisme, kata Darmiadi, juga dapat diminimalkan menggunakan pendekatan kebudayaan. Menonjolkan kearifan lokal dan rasa nasionalisme menjadi salah satu strateginya. Semangat gotong royong drngan menonjolkan slogan “Kayuh Baimbai” atau “Waja Sampai Kaputing” juga bisa menjadi media efektif untuk menangkal radikalisme.

Darmiadi mengingatkan kepada tokoh-tokoh agama untuk menyampaikan ceramah yang bersifat menyejukkan, bukan provokatif atau konfrontatif.

“Kegiatan siraman rohani keagamaan atau tausiah yang bersifat memupuk kebersamaan dan tali silaturrahmi adalah kebutuhan yang mendasar untuk menjadi motivasi memersatukan bangsa”, tandasnya.

Baca Juga:Radikalisme Muncul karena Fanatisme Berlebihan

Baca Juga: Darurat Radikalisme! Besok Pagi Polres Tanbu Kumpulkan Ulama dan Tokoh Masyarakat

Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela