Kodim 1010/Tapin Dukung Swasembada Pangan Melalui Pendampingan Cetak Sawah

Kodim 1010/Tapin melaksanakan pendampingan cetak sawah sebagai wujud dukungan terhadap program swasembada pangan, Selasa (14/1).

Oleh Sandy
Personel Kodim 1010/Tapin melakukan pendampingan cetak sawah sebagai wujud dukungan terhadap program swasembada pangan. Foto: Kodim 1010/Tapin.

bakabar.com, RANTAU – Kodim 1010/Tapin melaksanakan pendampingan cetak sawah sebagai wujud dukungan terhadap program swasembada pangan, Selasa (14/1).

Komandan Kodim (Dandim) 1010/Tapin, Letkol Arh Pryoni Palebangan, menjelaskan bahwa langkah tersebut bertujuan meningkatkan produksi pangan sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.

Pryoni juga menegaskan komitmen dalam mendukung program prioritas pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Kami berkomitmen mendukung swasembada pangan melalui pendampingan cetak sawah. Tentu hal ini dilakukan dengan kerja sama bersama pihak terkait, terutama Dinas Pertanian (Distan) Tapin," papar Pryoni.

Upaya mencetak sawah baru bertujuan meningkatkan produktivitas tanaman, membangun infrastruktur, memodernisasi irigasi, hingga memastikan lahan memiliki sistem irigasi yang baik.

Kodim 1010 Tapin juga memberikan perhatian khusus kepada perawatan tanaman, serta penerapan teknik budidaya yang tepat dan optimal.

"Sesiapan sumber daya manusia di Tapin sebagian besar sudah memadai untuk mendukung program tersebut. Namun masih terdapat tantangan berupa pola pikir masyarakat," tukas Pryoni.

"Sejumlah masyarakat sering berharap bantuan langsung dalam setiap kegiatan. Padahal partisipasi aktif dan kerja sama sangat penting untuk keberhasilan program ini," tegasnya.

Dandim menambahkan program cetak sawah tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan pangan nasional, serta membangun kemandirian pangan lokal.

"Kami berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif untuk masyarakat, baik dari segi kesejahteraan maupun ketahanan pangan nasional," tutup Pryoni.