Kalsel

Kodim 1008 Tanjung Gelar Tari Kreasi Daerah

apahabar.com,TANJUNG – Salah satu upaya mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakat, Kodim 1008 Tanjung menggelar…

Dandim 1008 Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha menyerahkan piala dan hadiah kepada para peserta tari kreasi daerah. Foto-Istimewa

apahabar.com,TANJUNG – Salah satu upaya mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakat, Kodim 1008 Tanjung menggelar Tari Kreasi Daerah, Senin (31/8).

Tari kreasi daerah ini digelar dalam acara komunikasi sosial (Komsos) kreatif triwulan III Tahun 2020, di Makodim setempat.

Dandim 1008 Letkol Inf Ras Lambang Yudha, mengatakan nilai-nilai kebudayaan dari leluhur merupakan filosofi hidup pada setiap daerah meskipun tanpa bantuan teknologi.

Dampak dari era globalisasi ke Indonesia yaitu dapat mengubah perilaku dan kebudayaan bangsa Indonesia.

Masuknya kebudayaan dan kesenian yang lahir dari budaya luar bisa saja mengakibatkan lunturnya nilai-nilai luhur atau kepribadian bangsa yang sejatinya tersirat dari kesenian tradisional. Anak bangsa wajib mempertahankan nilai-nilai kesenian kebudayaan.

Oleh karena itu, dilaksanakannya tari kreasi ini dengan tujuan salah satunya untuk mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Indonesia dalam kehidupan masyarakat.

Nilai-nilai kebudayaan dari leluhur merupakan filosofi hidup pada setiap daerah meskipun tanpa bantuan teknologi. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat bermanfaat sehingga mampu memberi makna bagi kemajuan masyarakat dan bangsa,” kata Dandim.

Terpisah, Pasi Teritorial Kodim 1008/Tanjung Kapten Inf Pasidi, mengungkapkan pagelaran tari kreasi daerah diikuti oleh 12 regu dengan jumlah peserta tiap regu terdiri dari 7-10 orang.

Mereka membawakan keunggulan tari-tarian tradisional dari daerahnya masing-masing, diantaranya berjudul Inamba Naban dan upacara perburuan dan pengobatan.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini dapat terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang bermuara pada timbulnya kesadaran berbangsa dan bernegara serta semangat bela Negara sebagai upaya mempertahankan keutuhan NKRI.

“Kita harapkan melalui kegiatan ini timbulnya kesadaran berbangsa dan bernegara serta semangat bela negara sebagai upaya mempertahankan keutuhan NKRI,” ujar Pasidi.

Pada kegiatan tersebut tetap diterapkan protokol kesehatan Covid-19. Semua peserta menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Tentunya semua peserta juga diukur suhu tubuhnya dan lainnya.

Editor: Syarif