apahabar.com, BANJARMASIN – Dalam upaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kodim 1007/Banjarmasin melalui Staf Intel melaksanakan sosialisasi kepada seluruh anggota.
Acara dilaksanakan di Aula Makodim Jalan S Parman Nomor 5, Banjarmasin Tengah, Jumat (6/11/2020) kemarin.
Komandan Kodim 1007 /Banjarmasin, Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S yang membuka secara langsung menyampaikan, bahwa penyuluhan adalah salah satu cara yang tepat guna menjelaskan bahaya narkoba dan cara mencegahnya agar para anggota tidak terjerumus di dalamnya.
Para anggota wajib mengetahui apa saja jenis obat dan tanaman yang tergolong dalam narkotika.
Dandim menjelaskan, kegiatan ini merupakan program dari komando atas yang harus dilaksanakan. Karena menurutnya, dengan kegiatan semacam ini kita terus diingatkan agar menjauhi narkoba.
“Saya ingatkan kepada seluruh prajurit, jangan pernah sekali-kali mencoba atau penasaran dengan yang namanya Narkoba dan sejenisnya, karena sekali terjerumus di dalamnya maka akan sangat susah untuk lepas dari pengaruh narkoba. Tanamkan dalam jiwa masing-masing,” pesan Dandim.
Ia menambahkan, para prajurit agar jangan tergiur dengan iming-iming bisnis narkoba. Dandim berharap mereka tetap bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini.
“Karena dengan bersyukur insyaallah nikmat kalian akan ditambah. tetapi apabila kalian tidak pernah mensyukuri apa yang kalian terima saat ini, maka azab alloh akan kalian terima.
"Syukuri apa adanya, Jangan mengeluh biar berkah," tambah Dandim
Dandim juga mewanti-wanti kepada seluruh anggota untuk tidak mendekati narkoba. Bagi yang pernah menggunakannya agar segera menjauhi dan meninggalkan barang haram tersebut.
"Kita tes urine secara acak kepada anggota, kalau ada yang terindikasi, saya akan tindak tegas,” tegas Dandim.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen TNI dalam melakukan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Dandim melanjutkan, bahwa anggota akan bisa dikenai sanksi hukum berupa pemecatan sebagai prajurit TNI AD.
“Sesuai dengan perintah Panglima TNI, bahwa seluruh prajurit TNI tidak boleh terlibat dengan penyalahgunaan Narkoba, maka sosialisasi P4GN merupakan program satuan dalam menciptakan prajurit yang bersih dari Narkoba dan tidak terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba,” pungkas Dandim.
Sementara itu dr Viani Elensia Simbolon dari Denkesyah 06-04-02 Banjarmasin merasa senang sekali bisa bertemu dan memberikan sedikit penyuluhan kembali di Kodim 1007 Banjarmasin tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Menurut dr Viani, Penyalahgunaan Narkoba sangatlah berbahaya dan mengakibatkan dampak negatif baik secara fisik, psikologis maupun sosial. Seseorang baru akan sadar kalau dia sudah terjerumus, ketagihan, ketergantungan narkoba dan menderita baik secara fisik maupun psikologis.
Ia menambahkan, sambutan dan respon para anggota saat penyampaian materi sangat bagus. Semoga materi tadi bisa bantu kita mengingat lagi tentang bahaya penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.
"Mohon maaf kalau masih banyak kurang dari penyampaian saya,” tutupnya.