Pelat Nomor Kalimantan

Lagi Viral! Kode Pelat Nomor Kendaraan Kalsel Kok Beda dengan Wilayah Kalimantan Lainnya?

Jagat maya tengah diramaikan dengan unggahan foto yang memperlihatkan kode pelat nomor kendaraan di seluruh wilayah Kalimantan pada Senin (17/10).

Viral kode pelat nomor kendaraan Kalimantan Selatan berbeda dari Wilayah Kalimantan Lain. (Foto: dok. net)

apahabar.com, JAKARTA - Jagat maya tengah diramaikan dengan unggahan foto yang memperlihatkan kode pelat nomor kendaraan di seluruh wilayah Kalimantan pada Senin (17/10).

Menariknya, ada yang menjadi pusat perhatian di salah satu foto tersebut, yaitu kode pelat di daerah Kalimantan Selatan menggunakan huruf 'DA' yang berbeda dari provinsi lain.

Seperti diketahui, untuk kode pelat Pulau Kalimantan semuanya berawalan "K', mulai dari Kalimantan Utara menggunakan 'KU', Kalimantan Barat 'KB', Kalimantan Tengah 'KH' dan Kalimantan Timur 'KT'.

Lantas muncul pertanyaan mengapa kode pelat nomor kendaraan Kalimantan Selatan ditulis 'DA', sementara kode provinsi lain di Kalimantan berawalan huruf K?

Baca Juga: Pelat Nomor Hijau Mulai Diterapkan di Daerah Tertentu, Fungsinya Apa?

Sik Dir Lantas Polda Kalimantan Selatan KB Maesa Soegriwo, menjelaskan awal mula munculnya plat nomor atau Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) serta mengapa Kalsel menggunakan kode 'DA'.

"Plat nomor atau TNKB pertama kali muncul saat transisi dari kendaraan berkuda dan bermotor pada tahun 1890-1910 pada masa kolonial Hindia Belanda," ujarnya saat dihubungi apahabar.com, Rabu (19/10).

Ia menjelaskan, pada kurun waktu tersebut, kendaraan milik Belanda mulai berdatangan di wilayah Pulau Kalimantan.

"Untuk memudahkan pendataan, pemerintah kolonial menerapkan semacam Tanda Nomor Kendaraan Bermotor yang diistilahkan dengan nama kentekens," jelasnya.

Baca Juga: Bayar Pajak Kendaraan Kini Makin Mudah Berkat Aplikasi Signal

Lebih jelasnya, berdasarkan kode huruf kapital pada pelat nomor, bisa diketahui darimana kendaraan tersebut berasal.

Menurutnya, dalam artikel "Kentekens in Nederlands-Indie", wilayah Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo memiliki tanda pelat nomor kendaraan bermotor (ketenkens) dengan kode DA.

"Kode DA tetap dipertahankan setelah masa kemerdekaan di Kalimantan Selatan, walaupun secara administratif sudah menjadi provinsi tersendiri sejak 14 Agustus 1950," pungkasnya.

Baca Juga: RailwayTech Indonesia 2022 Hadir Tampilkan Teknologi dan Inovasi Transportasi Kereta Api dan Maritim

Sementara itu, Sejarawan Kalimantan Selatan, Mansyur menceritakan perbedaan kode plat wilayah Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Barat sebagai contohnya.

"Di wilayah Kalimantan Barat, kode plat lamanya berhuruf BR. Sedangkan Kalimantan Selatan menggunakan kode DA," ujarnya.

"Namun, setelah kemerdekaan Kalbar menggunakan kode KB, sementara Kalsel tetap memakai DA," tutupnya.