Kalsel

Kocaknya KNPI Stand Up Comedy, Menggaruk Kaki Nyamuk sampai Abah Ngelem

apahabar.com, BANJARMASIN – Kekocakan para komika bikin gelak tawa penonton di Rumah The Panasdalam Banjarmasin pecah….

Aksi kocak para komika di babak final KNPI Stand Up Comedy berhasil membuat suasana malam minggu pecah dengan gelak tawa. Foto- Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Kekocakan para komika bikin gelak tawa penonton di Rumah The Panasdalam Banjarmasin pecah. Wakil rakyat pun ikut terbahak.

Mereka tampil menghibur dalam babak final Stand Up Comedy garapan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan, Sabtu (02/11) malam.

Adalah Arie Husairi yang membuat para penonton dan anggota dewan terbahak tertawa atas aksi stand up-nya. Tampil mengenakan pakaian serba hitam, komika asal hulu sungai ini membuat suasana dingin malam minggu Kota Seribu Sungai menjadi hangat. Puluhan penonton dari kalangan pemuda datang berkumpul.

“Inilah, ulun beisi keluarga itu harmonis. Saking harmonis-nya ulun lawan keluarga itu kada bisa makan beimbai. Karena kalau beimbai, ulun kada kawa kena pas kenyamukan makan meulah ngalih kuitan. Nih misal, ulun pas kenyamukan lah, ulun tapak nyamuknya, habis itu ulun garu lo gatal. Nah kenapa lah kada hilang-hilang gatalnya, sekali ulun itihi harau tegaru batis abah ulun,” ucapnya yang langsung disambut ketawa pecah penonton.

Terjemahannya kurang lebih begini, “Ini, saya punya keluarga itu harmonis. Begitu harmonis-nya saya itu sama keluarga tidak pernah makan bersama-sama. Karena kalau bersama, saya tidak bisa nanti makan justru banyak nyamuk yang ada menyulitkan orang tua. Nih misal, saya pas lagi kenyamukan, saya tepuk nyamuknya, sehabis itu saya garuk. Nah kenapa gagalnya gak hilang-hilang, setelah saya lihat ternyata saya menggaruk kaki ayah saya.”

Anggota DPR RI Syafruddin H Maming dan Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin yang berkesempatan hadir pun dibuatnya terbahak.

Arie melanjutkan, “Habis itu ulun lihat batis abah ulun ini diigut nyamuk, tapi kenapa lah jar abah ulun gatalnya kada hilang-hilang, sekali pas dilihat sekalinya abah ulun tegaru batis nyamuk [Setelah itu saya lihat kaki ayah saya digigit nyamuk, kata ayah saya, kenapa ya gatalnya gak hilang-hilang, setelah dilihat ternyata ayah saya justru menggaruk kaki nyamuk],” ujarnya yang langsung disahut riuh tepuk tangan penonton.

Lain lagi dengan komika Muhammad Syahrukan. Muhammad membawa materi seputar bahaya narkotika.

“Pernah waktu abah saya melihat anaknya sedang mojok, eh ternyata lagi mengisap lem fox, terus ditegur, “Eh kamu gak boleh ngisap lem fox, sana kamu pergi sana. Pas anaknya pergi, eh malah abah saya yang melemfox,” ujar Syahrukan.

Ya, KNPI Stand Up Comedy Gebyar Pemuda 2019 telah memasuki babak final. Delapan orang tampil di babak penentuan atau babak final. Sampai berita ini diketik acara masih berlangsung.

KNPI mengapresiasi bakat anak muda Kalsel dalam bidang seni, khususnya komedi. "Ini sebagai bagian bagaimana KNPI mengapresiasi pemuda kita lewat kegiatan ini, namun tetap mengutamakan subtansi dalam lawakannya," kata Ketua KNPI Kalsel, Fazrul Rahman.

Dalam lawakannya, mereka menyampaikan kritik kepada pemerintah dengan santai, elegan dan tentunya mengundang tawa. "Ini juga sebagai refleksi kita terhadap kondisi di tengah masyarakat. Melalui candaan kita sampaikan kritik itu kepada pemerintah," jelasnya.

Sebelumnya, ada sebanyak 42 orang. Di final telah terpilih delapan orang yaitu, Ari Maulana, Arie Husairi, Muhammad Fikri, Muhammad Syahrukan, M Irfan Gemilang, Muhammad Syauqi, M Rosyad, dan Reza Saputra.

“Nantinya, juara pertama akan dapat uang pembinaan sebesar Rp1,5 juta, juara kedua Rp1 juta dan juara ketiga Rp750 ribu rupiah," terang Hafiz, Ketua Pelaksana KNPI Stand Up Comedy.

Baca Juga: Serapan Rendah, Banjarmasin Bakal Disorot Mendagri Tito

Baca Juga: Proyeknya Ancam Nyawa Warga, Manajemen Duta Mall Minta Maaf

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah