Klarifikasi Kesalahan Input Data Pemko Banjarbaru, Bank Kalsel Koordinasi ke BI hingga Kemenkeu

Bank Kalsel buka suara soal kekeliruan input kode nasabah yang membuat data dana milik Pemko Banjarbaru tercatat tidak sesuai dalam laporan perbankan.

Kantor utama Bank Kalsel di Banjarmasin. Foto-bankalsel.

bakabar.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel buka suara soal kekeliruan input kode nasabah yang membuat data dana milik Pemko Banjarbaru tercatat tidak sesuai dalam laporan perbankan. Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, menegaskan kesalahan tersebut bersifat administratif dan telah diklarifikasi langsung ke regulator terkait.

Fachrudin menjelaskan, temuan itu muncul dari review internal rutin terhadap laporan Antasena LBUT-KI—laporan bulanan perbankan yang dikirim ke Bank Indonesia. Dalam pengecekan, ditemukan kesalahan pengisian kode golongan nasabah pada beberapa rekening pemerintah daerah.

“Setelah verifikasi dilakukan bersama regulator dan pemda, baru kami sampaikan klarifikasi ke publik agar tidak terjadi salah persepsi,” kata Fachrudin, Senin (27/10).

Ia membantah adanya dana mengendap yang menguntungkan pihak mana pun. Menurutnya, dana milik Pemko Banjarbaru tetap aman dan tercatat sesuai pembukuan resmi Bank Kalsel. Kekeliruan terjadi pada sandi pelaporan, bukan saldo rekening.

“Tidak ada bunga atau manfaat yang diterima pihak mana pun. Dana tetap berada pada rekening institusi yang sah,” tegasnya.

Bank Kalsel langsung mengambil tiga langkah penting. Klarifikasi ke Bank Indonesia, penjelasan data kepada Kemenkeu, Kemendagri, dan Pemko Banjarbaru, serta penguatan sistem pelaporan internal.

Terkait kemungkinan adanya sanksi terhadap pihak yang bertanggung jawab, Fachrudin mengatakan pihaknya sedang melakukan review menyeluruh terhadap proses dan unit terkait. Namun ia menegaskan kejadian ini bukan penyelewengan, sehingga belum diperlukan investigasi khusus.

“Kami melakukan konsolidasi internal untuk memperkuat manajemen risiko dan tata kelola. Intinya dana nasabah aman,” ujarnya.

Bank Kalsel juga sudah menyampaikan penjelasan kepada OJK. Fachrudin menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga integritas dan transparansi.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan kerja sama Pemko Banjarbaru, regulator, dan media yang membantu meluruskan informasi ini,” tutupnya.