Hot Borneo

Kisruh KONI Banjar, Ketua Terpilih Undur Diri

apahabar.com, MARTAPURA – Kisruh internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar akhirnya usai. Dua kubu…

Usman Effendi (kanan) terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KONI Banjar periode 2021-2025. Foto: apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Kisruh internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Banjar akhirnya usai. Dua kubu sepakat berdamai kendati Ketua KONI terpilih Usman Effendie mengundurkan diri.

Pengunduran Usman tertuang dalam sebuah surat pernyataan tertanggal 31 Januari 2022 lalu yang belakangan ini mencuat ke publik. Faktor usia dan kesehatan jadi alasan. Usman sendiri sudah genap 60 tahun.

"Dengan ini menyatakan dengan penuh kesadaran mengundurkan diri sebagai Ketua Umum KONI Kabupaten Banjar, karena usia yang sudah berumur dan kesehatan kurang memungkinkan," tulis Usman dalam surat pernyataannya.

Surat tersebut juga ditandatangani para saksi. Yakni Victor N Siregar, Sofian, Kun Nasrullah, dan Raden Suyatman.

Sebelumnya Usman terpilih sebagai Ketua KONI Banjar periode 2021-2025 secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Banjar pada Rabu 8 Desember 2021 lalu.

Sepekan kemudian, Usman dan kolega digugat oleh 10 cabang olahraga ke Pengadilan Negeri Martapura karena pemilihan diduga cacat hukum.

"Iya benar Ketua KONI Banjar terpilih mengundurkan diri. Saya tidak tahu kenapa baru saja muncul suratnya, saya juga baru tahu dua hari ini, dan surat ini sudah sampai ke KONI Kalsel," ujar kuasa hukum penggugat, Supiansyah Darham kepada apahabar.com, Selasa (29/3).

Kedua kubu memang sudah beberapa kali melakukan mediasi secara internal. Mereka sepakat untuk rekonsiliasi demi kepentingan cabang olahraga. Selama perkara ini bergulir, uang hibah tak turun. Hingga berpengaruh pada jalannya roda organisasi. Termasuk kesiapan para atlet menunju Porprov 2022 di Hulu Sungai Selatan.

"Terkait damainya perkara ini, lusa kami akan menyerahkan surat ke Pengadilan Negeri yang ditandatangani kedua belah pihak untuk dimasukkan dalam putusan nanti," ungkap Supiansyah.

Selanjutnya, kata Supiansyah, KONI Kalsel bakal menunjuk seorang caretaker atau penjabat sementara guna musyawarah luar biasa.

"Untuk musyawarah luar biasa itu nantinya bakal memilih kembali ketua KONI Banjar," pungkasnya.

Sebagai pengingat, Usman Effendi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Banjar dalam Musorkab Banjar 2021 di Aston Hotel, Gambut. Usman terpilih menggantikan pejabat sebelumnya Viktor N Siregar.

Usman sedianya harus bertarung dengan Gusti Abdurrachman atau biasa dikenal dengan Antung Aman. Musyawarah itu belakangan diwarnai Diwarnai walk out16 pengurus cabor pendukung Antung.Penyebabnya Antung Aman digugurkan sebagai calon, lantaran terbentur aturan.

Diketahui salah satu syarat ketua umum adalah tidak boleh memiliki jabatan sebagai anggota DPRD.

Diwarnai Walk Out, Usman Effendi Terpilih Pimpin KONI Banjar