News

Kisruh Dualisme KNPI Kalsel: Fazlur Cs Pilih Abai dan Rapatkan Barisan

apahabar.com, BANJARMASIN – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan di bawah nahkoda Fazlur Rahman…

Oleh Syarif

apahabar.com, BANJARMASIN – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalimantan Selatan di bawah nahkoda Fazlur Rahman mulai lebih merapatkan barisan pasca-'digoyang' kubu Agus Rismalian Noor.

Kisruh kepemimpinan dualisme di tubuh organisasi pemuda terbesar ini sedang hangat.

Polemik bermula saat flyer pelantikan DPD KNPI Kalsel kubu Agus menyebar luas di media sosial. Kegiatan rencananya di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), Minggu (20/3) lalu.

Namun hal itu batal lantaran Fazlur Cs sudah lebih dulu bertandang ke lokasi pelantikan. Sesuai rencana awal.

Meski demikian, kegiatan tak benar-benar dibatalkan. Di tempat terpisah -salah satu lokasi Banjarbaru, kubu Agus malah menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-XII DPD KNPI Kalsel.

Kondisi tersebut rupanya sudah diduga kubu Fazlur. "Kemungkinan pasti mereka memang tetap menggelar Musda, karena orang DPP-nya sudah hadir, tidak mungkin dibatalkan," kata Sekretaris DPD KNPI Kalsel, M Yusuf kepadaapahabar.com, Selasa (22/3).

Sebagai informasi, alasan Agus Rismalian Noor mengklaim gelaran Musda didasari adanya SK kepengurusan dari Dian Assafri. Namun, Agus tak menjelaskan secara rinci bagaimana mendapatkan SK tersebut.

Daripada pusing memikirkan KNPI Kalsel 'abal-abal', Yusuf mengaku lebih mementingkan merapatkan barisan.

"Sebab, ia [Agus Cs] tidak sesuai persyaratan AD/ART organisasi," ujarnya.

Baru-baru tadi seluruh pimpinan DPD KNPI di 13 kabupaten/kota se-Kalsel dikumpulkan. Yusuf bilang seluruh internal mereka tetap komitmen dan solid pada kepemimpinan Fazlur Rahman.

Di sisi lain, Yusuf menilai gelar Musda versi Agus sudah sangat menyalahi aturan. Pasalnya, dalam kegiatan itu tak ada satu pun berhadir peserta yang punya hak suara.

Kemudian, sebelum melaksanakan Musda, lanjut Yusuf, mestinya ada terlebih dahulu kegiatan rapat pimpinan daerah (rapimda) KNPI se-Kalsel.

"Hal tersebut yang dilanggar mereka," tuturnya.

Sebagai pengingat, Fazlur Rahman terpilih dalam Musda XII yang dihelat di Hotel Aston, Tanjung, 14 Februari 2018 silam. Secara aklamasi, ia menggantikan Hasan Ismail.

Fazlur resmi menahkodai DPD KNPI Kalsel periode 2018-2021. Kepengurusan Fazlur Cs berakhir pada Desember lalu.

Lantas, kapan KNPI Kalsel di bawah kepemimpinan Fazlur melaksanakan Musda?

"Insyaallah akhir Maret ini kami menggelar rapimda. Lalu kemudian Musda," pungkas Yusuf.