Kalsel

Kisah Pilu MAN 1 HST Pasca Kebakaran; Terbakar Ruang Kelas Hingga Terancam ‘Angkat Tangan’ di Lomba Nasional

apahabar.com, BARABAI – Kebakaran yang menimpa Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah (MAN 1 HST)…

Sejumlah piala MAN 1 HST yang masih bisa diselamatkan pasca kebakaran.

apahabar.com, BARABAI - Kebakaran yang menimpa Madrasah Aliyah Negeri 1 Hulu Sungai Tengah (MAN 1 HST) menyisakan kisah pilu bagi para pengajar dan siswa di sekolah tersebut. Mulai dari persoalan hangusnya sarana dan prasarana sekolah hingga sulitnya menyiapkan diri di lomba tingkat Nasional.

Pada kebakaran yang terjadi pada Senin (3/1) itu, 9 ruang di sekolah tersebut hangus; ruang kelas, laboratorium, ruang guru, kepala sekolah serta kantin. Komputer, peralatan laboratorium, mesin jahit pun tak luput dari amukan api.

Bahkan, 110 unit komputer yang bakal dijadikan sarana Ujian Nasional Madrasah Berbasis Komputer (UNMBK) dan UNBK pada Maret nanti, juga ikut terdampak. Meski 60 unit di antaranya bisa diselamatkan.

“Itu hanya terkena dan terendam air. Kita belum coba apakah masih bisa dipakai. Saya memprediksi 30 diantaranya masih bisa dipakai,” ujar Kepala MAN 1 HST, Tri Joko Waluyo padaapahabar.com, Rabu (5/1).

Kendati demikian, pihak sekolah masih kekurangan komputer untuk menyelenggarakan ujian. Jumlah siswa yang akan diuji sebanyak 255 orang yang akan dibagi menjadi 3 sesi. Artinya, mereka memerlukan sekitar 80 unit komputer lagi untuk bisa menyelenggarakan ujian.

Pihak sekolah sudah menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan itu. Mereka tetap akan menggelar UNMBK dan UNBK sendiri tanpa membebankan sekolah lain di bawah naungan Kemenag HST.

“Kita kan sudah punya jaringan sendiri. Kita usahakan juga ditempat sendiri tanpa membebani sekolah lain. Sementara ini kami sudah mempunyai solusi untuk kekurangan itu. Kami nantinya meminjam perangkat para siswa,” beber Waluyo.

Selain soal terbakarnya sarana dan pra sarana yang mengganggu aktivitas belajar dan rencana ujian, juga membuat pihak sekolah tak berdaya menghadapi penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional. Pasalnya, sekolah yang terbakar ini akan mewakili Kalsel di ajang tersebut.

Para siswa MAN 1 HST gotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.Foto-apahabar.com/Lazuardi

Tim penilai dari pusat rencananya akan melakukan penilaian pada Mei 2020 nanti.

Saat rapat lintas sektoral belum lama tadi, Waluyo menyampaikan, agenda itu sangat penting bagi pihak sekolah. Di samping membawa nama baik sekolah juga membawa nama baik HST, bahkan Kalimantan Selatan.

Tanpa dukungan lintas sektoral yang terdiri dari Pemkab, Polres, TNI serta instansi lainnya di HST, pihak sekolah tak bisa bekerja sendiri. Terlebih dengan kondisi pasca kebakaran saat ini.

“Melihat kondisi sekolahan seperti ini (rusak parah), kami angkat tangan jika tak dibantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST,” ungkap Waluyo.

Sementara untuk perbaikan pembangunan atau rehabilitasi pasca kebakaran, sekolahnya terkendala lahan yang masih milik Masjid Agung Riyadusshalin. Dengan demikian, jalannya pembangunan harus memenuhi prosedur, yakni harus meminta hibah lahan kepada pihak yang bersangkutan.

“Ya kalau bantuan, meski lahan pinjam pakai kami harap masih bisa. Rencana Kamis ini kami rapat dengan Pemkab. Dinas terkait sudah melihat dan melakukan penghitungan minimal. Harapannya semoga dibantu,” kata Waluyo.

Pemkab pun berencana akan membantu. Hal itu diakui Sekda HST, HA Tamzil. Hanya saja untuk melakukan anggaran itu harus sesuai tahapan yang berlaku. Pihaknya pun sudah merencanakan pertemuan untuk membahas hal itu.

“Kami akan support. Kalau masalah lahan, asal mereka meminta bantuan hibah, kami masih bisa menyiasati. Intinya kami bantu,” tutup Tamzil.

Perlu diketahui, berbagai inovasi dan pembinaan agar turut serta berpartisipasi dalam ajang LSS itu hingga dapat mewakili Kalsel telah dilakukan MAN 1.

MAN 1 HST tercatat sudah meraih juara 1 nasional inovasi gizi saat Hari Peringatan Gizi Nasional ke 60 dengan tema Gizi Optimal untuk Generasi Milleneal.

Baca Juga:Teror Kebakaran Sekolah di Barabai, Mabes Polri Turun Tangan

Baca Juga:Kebakaran Lahan Masih Mengintai Penajam, Calon Ibu Kota RI

Baca Juga: Teror Kebakaran Sekolah di Barabai, Mabes Polri Turun Tangan

Reporter: HN LazuardiEditor: Muhammad Bulkini