Kisah Pilu Enzy Storia Divonis Penyakit Autoimun Rheumatoid Arthritis yang Kini Belum Ada Obatnya

Enzy Story membeberkan kisah memilukan di balik sosoknya yang cantik dan selalu ceria

Enzy Storia. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Enzy Storia membeberkan kisah memilukan di balik sosoknya yang cantik dan selalu ceria.

Wanita berusia 30 tahun itu ternyata mengidap penyakit Autoimun Rheumatoid Arthritis yang ia dapatkan dari sang ayah.

Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyerang persendian. Penyakit ini dapat menyebabkan peradangan pada sendi, jaringan di sekitar sendi, dan bisa menyebar ke organ lain di dalam tubuh.

"Penyakit aku itu keturunan, mungkin dari papa aku juga, satu hal yang memang belum ada obatnya, tapi masih bisa diredakan," kata Enzy Storia, dikutip dari TikTok Falcon Pictures, Jumat (3/3/2023).

Enzy Storia mengaku sangat terpukul saat mengetahui penyakitnya, ia merasa dunianya hancur seketika.

Bahkan, Enzy berpikir bahwa hidupnya akan segera berakhir, sehingga ia tidak bisa mengejar mimpi-mimpinya.

"Ketika aku tahu aku punya (penyakit) genetik itu, rhematoid arthritis, ya hancur banget sih," ungkapnya.

"Dengan aku divonis sakit, aku nggak punya mimpi, aku mikir kayaknya umur gue nggak lama, dan gue juga nggak tahu lagi kalau nggak bisa berobat mungkin bisa saja besok, minggu depan, bulan depan gue meninggal," ujarnya.

Kala itu, Enzy masih berusia sekitar 16 atau 17 tahun. Ia mengungkapkan saat itu adalah masa-masa terberat dalam hidupnya.

Bagaimana tidak, di usianya yang masih muda, ia harus menerima kenyataan soal penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

Mengidap rhematoid arthritis, Enzy Storia mengalami keterbatasan dalam beraktivitas, termasuk belajar.

"Sholat saja aku duduk, pincang selama dua tahun, minum obat setiap hari hampir 12 pil, pengobatan juga mahal. Aku juga harus belajar dengan giat, tapi di satu sisi kadang muncul lagi (kambuh)," bebernya.

"Keterbatasan fisik aku saat itu juga membuat aku nggak fokus belajar sampai akhirnya pengumuman kelulusan, aku nggak keterima di universitas yang aku mau," lanjutnya.