News

Kisah Miyabi Tolak Uang Segepok dari Pangeran Indonesia

apahabar.com, JAKARTA – Mantan pemain film porno Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi blakblakan terkait pengalaman masa…

Mantan bintan film dewasa asal Jepang, Maria Ozawa saat menyaksikan laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand di tribun Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa (26/11). Foto-bola.com

apahabar.com, JAKARTA – Mantan pemain film porno Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi blakblakan terkait pengalaman masa lalunya.

Ia mengaku pernah ditawarkan uang segepok oleh seseorang yang mengaku dari Indonesia.

Peristiwa itu terjadi di sebuah kelab malam di China.

Dalam sebuah wawancara dengan media Jepang, ia menceritakan orang itu mengaku miliuner dari Indonesia.

Tidak hanya itu, sang miliuner juga mengaku pangeran dan memberikan uang 3 juta Yen atau setara Rp 300 juta.

“Suatu ketika, seorang miliuner Indonesia menjejali saya dengan segepok 3 juta yen dan bertanya, bagaimana kalau semalam?” kenang Miyabi.

Hingga kini Miyabi tidak memberitahukan secara detail siapa sosok miliuner yang menawarkannya uang Rp 300 juta untuk bermalam itu.

Padahal menurut dia, pada saat itu uang segepok yang ditawarkan kepadanya berjumlah setara gajinya sebagai bintang JAV selama sebulan.

Tapi uang itu dia tolak. Miyabi mengingat-ingat dirinya melakukan penolakan baik-baik.

“Tapi saya takut, jadi saya menolaknya dengan sopan,” tutup dia.

Kini Maria Ozawa bisa memasukkan hal itu dalam daftar pengalaman menariknya di puncak karier.

Menyusul cerita pencekalan yang belakangan terjadi kepadanya lantaran acara gala dinner di Jakarta.

Setelah mengumumkan event eksklusif tersebut, reaksi keras dia terima.

Sehingga akhirnya acara ini harus dibatalkan dan Miyabi harus merasakan kekecewaan.

Tidak hanya Miyabi yang kecewa, fans juga gigit jari.

Padahal sebelumnya fans sudah bersemangat buat bisa bertemu dengan sang idola.

Namun ini bukan pertama kalinya Miyabi mendapat pencekalan dari kegiatannya di Indonesia.

Sebelumnya Miyabi juga pernah mengalami pencekalan saat hendak datang ke Indonesia untuk melakukan promosi film Menculik Miyabi pada 2010.

Kala itu, Front Pembela Islam melakukan demonstrasi untuk menolak kedatangan Miyabi ke Tanah Air karena dianggap membawa kemaksiatan dan pornografi.