Kalsel

Kisah Anna Rizkyani, Jutawan Muda yang Kapok Jadi Karyawan

apahabar.comĀ , BANJARBARU – Tren bisnis online kian menjamur. Dengan modal sedikit namun menghasilkan untung banyak, membuat…

Suasana pengunjung saat berbelanja di toko Anna. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARBARU – Tren bisnis online kian menjamur. Dengan modal sedikit namun menghasilkan untung banyak, membuat banyak orang tertarik menggeluti usaha ini.

Anna Rizkyani (19) salah satunya. Mahasiswa Manajemen, Uniska Banjarbaru ini sudah menjalani bisnis online shop selama 5 tahun belakang. Hingga kini, dirinya mampu meraih omset hingga ratusan juta rupiah dalam sebulan.

“Kalau dihitung-hitung sekitar 400 juta rupiah sebulan. Selain online, itu juga hasil dari keuntungan jualan offline,” papar Anna saat ditemuiapahabar.com, di rumahnya Jalan Merbabu No. 05 Banjarbaru belum lama ini.

Berawal dari 2014, dengan niat awal coba-coba untuk menambah uang sakunya sebagai seorang pelajar SMP. Berbagai macam produk pernah dia jual, mulai dari pakaian, sepatu, tas hingga kosmetik.

“Ya karena senang aja menerima duit. Waktu itu menyesuaikan apa yang lagi hits,” serunya.

Seiring waktu, tren pun ikut berganti. Tak ingin menjual produk kosmetik asal yang tak berizin, Anna memutuskan untuk fokus pada dunia fashion anak muda.“Awalnya kosmetik yang rame, sekarang malah berputar lebih banyak baju yang saya jual. Karena (kosmetik) diluaran banyak yang KW atau ada zat berbahaya,” ungkap dia.

Sembari membesarkan nama bisnisnya di dunia online. Anna mulai memberanikan diri untuk membuka lapak dagangan lewat toko (offline). Ini dia lakukan atas dasar permintaan sebagian besar pelanggannya.

“Banyak yang nanyain toko. Lalu saya ajukan ke orang tua, mereka bilang buka di rumah dulu karena persaingan di luar ketat,” tuturnya

Menyulap garasi di samping rumahnya menjadi toko kecil. Selang 3 tahun berjalan, Anna pun mengurungkan niatnya untuk menyewa toko di luaran. Namun, tak puas di situ saja. Dia mulai berpikir untuk mencoba peruntungan dengan membuka cabang di beberapa kota lainnya.

“Banyak yang request di Banjarmasin dan Binuang. Tapi masih memilah-milih, sambil benerin manajemennya,” bebernya.

Masih berusia belasan tahun, Anna sempat tak berpikir bisa menjalankan bisnis dengan keuntungan hingga ratusan juta. Bisnis yang sekarang dijalaninya pun hanya dibantu 7 karyawan, yang semuanya adalah teman-temannya saat sekolah.

Diakuinya, tak terlintas sedikit pun untuk bercita-cita menjadi seorang pebisnis. Malah, lulusan sekolah kejurusan ini hanya mengira akan sekadar menjadi pegawai kantoran saja.

“Dulu malah pengen kerja kantoran. Tapi setelah magang selama 3 bulan, merasakan suka dukanya. Dan sekarang bertekad gak mau jadi karyawan,” tandasnya.

Anna Rizkyani dan Tim Anna Shop. Foto-Instagram

Baca Juga:Tak Sampai Seminggu, PDAM Batola Terima 5.000 Pengaduan

Baca Juga:Bukan Hamil Duluan, Ini Pemicu Dispensasi Nikah

Reporter: Musnita SariEditor: Syarif