Kisah Abdul Hamid, Pedayung Tabunganen Batola Peraih Tiga Medali SEA Games 2023

Pepatah kerja keras tidak akan mengkhianati hasil telah dibuktikan Abdul Hamid, ketika meraih prestasi apik di SEA Games 2023 Kamboja.

Abdul Hamid (belakang nomor dua dari dari kanan) bersama skuat perahu tradisional Indonesia di SEA Games 2023. Foto: CDM Indonesia

apahabar.com, MARABAHAN - Pepatah kerja keras tidak akan mengkhianati hasil telah dibuktikan Abdul Hamid, ketika meraih prestasi apik di SEA Games 2023 Kamboja.

Atlet dayung kelahiran Desa Tabunganen Pemurus, Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala (Batola) tersebut andil besar atas medali emas dari nomor perahu tradisional 250 meter 12 crew U-24 putra.

Bersama 11 pedayung dari daerah lain, Hamid mencatatkan waktu 1 menit 3,797 detik untuk menjadi pemenang, sekaligus menempatkan tuan rumah di peringkat kedua.

Selain menyumbangkan emas, Hamid juga andil besar atas perolehan medali di kelas perahu tradisional lain, yakni perak 500 meter dan perunggu 800 meter.

Pencapaian tersebut seolah membayar kerja keras yang dilakukan Hamid dalam beberapa tahun terakhir. Di sisi lain, peran orang tua pun tidak dapat dipisahkan.

Hamid sendiri mengenal olahraga dayung, terutama perahu tradisional, sejak duduk di bangku SMP. Inilah yang lantas membuat ayah Hamid, Muridun, terus memberikan dorongan.

"Biasanya selepas salat asar, Hamid berlatih di Sungai Tabunganen yang tidak jauh dari rumah," papar Muridun dilansir dari Teladan TV, Sabtu (20/5).

Selain berlatih dayung, anak pertama dari pasangan Muridun dan Mahmudah itu juga ikut membantu orang tua yang bekerja sebagai pengupas sabut kelapa dan bertani.

Atas dorongan orang tua pula, Hamid mengikuti lomba perahu tradisional di Menara Pandang di Banjarmasin.

Lantas oleh sang ayah, Hamid didaftarkan ke Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Banjar untuk dididik.

Talenta Hamid terus berkembang, karena terpilih mewakili Kalsel untuk berbagai event olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

Hasilnya di PON XX Papua 2021, Hamid meraih perak di nomor kano 4 500 meter putra bersama Padli Yanor, Ramadani dan Muhammad Faisal.

Langkah Hamid pun terbuka untuk mengikuti seleksi pemusatan latihan nasional (pelatnas). Namun pria kelahiran 25 Oktober 2002 ini gagal terpilih.

Kendati demikian, Hamid tidak menyerah untuk terus berlatih keras, sampai akhirnya datang kesempatan kedua.

Hamid dipanggil mengikuti Pelatnas SEA Games 2023 dan lolos seleksi, sekaligus membawa pulang tiga medali.

Tak pelak keberhasilan Hamid begitu membanggakan Muridun dan Mahmudah. Bahkan masyarakat Tabunganen menyambut kepulangan Hamid dengan begitu meriah.

"Tentu saya bangga sekali, sekaligus terharu. Namun kami berharap keberhasilan itu tak membuat Hamid sombong, serta terus berjuang untuk mengejar cita-cita," sahut Muridun.

"Kami juga berharap keberhasilan Hamid bisa mendorong anak muda lain untuk terus mengembangkan potensi yang dimiliki," pungkasnya.