Kinerja Ekspor

Kinerja Ekspor Nonmigas Loyo, Oktober 2023 Meraup US$ 20,78 Miliar

Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor secara tahunan per Oktober 2023 mengalami penurunan. Meski begitu, kinerja ekspor secara bulanan mengalami kenaika

Ilustrasi aktivitas ekpor. Foto: Foto: Shutterstock

apahabar.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor secara tahunan per Oktober 2023 mengalami penurunan. Meski begitu, kinerja ekspor secara bulanan mengalami kenaikan.

“Ekspor nonmigas Oktober 2023, total ekspor nonmigas sebesar US$ 20,78 miliar,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Rabu (15/11).

Capaian tersebut, kata Pudji, berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang berkontribusi sebesar US$ 0,37 miliar, sektor pertambangan dan lainnya sebesar US$ 4,26 miliar, serta sektor industri pengolahan sebesar US$ 16,14 miliar.

Baca Juga: Nilai Ekspor RI Agustus 2023 Turun 10,43 Persen Jadi US$ 22,15 Miliar

Di sisi lain, secara tahunan (year to year/yoy) kinerja ekspor di tiga sektor tersebut justru kompak mengalami kontraksi yang cukup dalam.

Penurunan terdalam pada sektor pertambangan dan lainnya sebesar -28,57 persen, sektor industri pengolahan -5,03 persen, serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan -21,53 persen.

Hal tersebut berbeda jika dibandingkan dengan kinerja ekspor secara bulanan (month to month/mth) hanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang masih terkontraksi di angka -8,00 persen.

Baca Juga: Bapanas Dorong UMKM Pangan Lokal Naik Kelas

Sementara itu, dua sektor lainnya seperti sektor pertambangan mengalami pertumbuhan sebesar 20,47 persen. Hal yang sama juga dirasakan sektor industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,83 persen.

“Ekspor industri pengolahan yang cukup besar dibandingkan bulan sebelumnya adalah barang perhiasan dan barang berharga, besi, baja, sepatu olahraga, nikel, dan minyak kelapa sawit,” pungkasnya.