Tak Berkategori

‘Kilometer Terakhir’ Akan Manjakan Penikmat Film di Nobar Malam Ini

apahabar.com, BANJARMASIN – Nonton bareng film “Kilometer Terakhir” akan digelar pada Senin (23/12) malam ini, sekitar…

istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Nonton bareng film "Kilometer Terakhir" akan digelar pada Senin (23/12) malam ini, sekitar pukul 20.00 Wita di Cafe Rumah The Panas Dalam, Jalan Sotoyo S Nomor 29, Teluk Dalam, Banjarmasin. Film pendek bercerita petualangan pesepeda ini dijamin akan memanjakan mata penikmatnya.

Produser film "Kilometer Terakhir", Budi Ismanto mengungkapkan pemutaran film pendek tersebut diharapkan untuk membangkitkan gairah anak muda di Kalsel untuk menggeluti dunia perfilman.

"Melalui film ini diharapkan bisa memacu kreatifitas para sineas di daerah, terutama para anak muda yang terjun ke dunia sineas," ujar pemilik rumah produksi, Bima Sakti Production itu, Senin (23/12) sore.

Budi menjelaskan film "Kilometer Terakhir" yang dibuat rumah produksinya bersama Dinas Kominfo Tanah Bumbu itu adalah film pendek berseri.

"Nanti akan ditayangkan di channel youtube tersendiri secara berseri. Nanti channel-nya akan kita umumkan di malam hari ini, sehingga masyarakat bisa langsung menyaksikan seri film ini melalui channel youtube tersebut," jelas Budi yang juga Pimpinan Redaksi apahabar.com ini.

"Artinya, masyarakat tidak harus datang ke bioskop," imbuhnya.

Web Series ini, lanjut Budi, sedang booming sebagai media mempromosikan sesuatu dengan cara bercerita, story telling.

"Ini lagi digemari masyarakat, terutama generasi milenial. Karena mereka ingin kecepatan, menyaksikan film di gadget [gawaoi] masing-masing," terang Budi.

Film "Kilometer Terakhir", kata dia, bergenre drama Adventure, petualangan dari seorang Bike touring.

"Jadi para pencinta sepeda bisa ikut menyaksikan film ini. Silakan, nonton bareng ini terbuka untuk umum, tidak dipungut biaya. Gratis!"

Dengan film pendek ini, sambung Budi, kita akan melihat keindahan Kabupaten Tanah Bumbu.

"Sekarang Kabupaten Tanah Bumbu sedang gencar-gencarnya melakukan promo wisata, mengenalkan wisata mereka ke mata nasional," ungkap Budi.

Film ini disutradarai Tubagus Dedi. Namun yang istimewa, seluruh pemainnya orang-orang lokal.

"Ternyata kawan-kawan di Tanah Bumbu memiliki potensi, bakat, untuk menjadi pemain film. Asal kita latih. Sebagian crew-nya pun orang lokal. Artinya, orang Banjar bisa membuat film seperti ini," pungkas Budi, yang berencana akan membuat film lainnya dengan berbahasa Banjar.

Nonton bareng film "kilometer Terakhir" malam ini didukung oleh Forum Sineas Banua yang bekerja sama dengan Café Rumah The Panas Dalam.

Baca Juga:Deretan Film Nasional yang Melanglang Buana di 2019

Baca Juga:AFK 2019 Resmi Dibuka, 77 Film Pendek Lokal Turut Bersaing

Editor: Muhammad Bulkini