Sport

Kickoff Liga 1 Musim 2021/2022 Kian Nyata, Polri Sudah Keluarkan Izin Keramaian

apahabar.com, JAKARTA – Pelaksanaan Liga 1 musim 2021/2022 kian nyata, karena Polri telah mengeluarkan izin keramaian…

Penyemprotan disinfektan di lapangan sepakbola akan menjadi pemandangan familiar di setiap pertandingan Liga 1 2021/2022. Foto: Berita Satu

apahabar.com, JAKARTA – Pelaksanaan Liga 1 musim 2021/2022 kian nyata, karena Polri telah mengeluarkan izin keramaian untuk kompetisi ini.

Penerbitan izin keramaian tersebut diinformasikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Jumat (13/8).

“Kami berterima kasih kepada Kapolri yang sudah menurunkan izin keramaian,” papar Iriawan seperti dilansir Antara.

“Hal tersebut sudah disampaikan kepada kami melalui Asops Kapolri (Irjen Pol. Imam Sugianto),” imbuhnya.

Dijadwalkan kickoff Liga 1 berlangsung 27 Agustus 2021, atau mundur sepekan dari jadwal awal yang ditetapkan PSSI.

Penundaan ini diambil setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), berkoordinasi dengan Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kapolri menyampaikan melalui Asops bahwa jadwal mundur dari 20 menjadi 27 Agustus karena perpanjangan PPKM,” jelas Iriawan.

“Kami mengikuti jadwal itu, karena PSSI dan pemerintah harus bekerja sama demi memajukan sepakbola,” tandasnya.

Sementara terkait format kompetisi, PSSI terbuka terhadap kemungkinan menggelar pertandingan dalam satu wilayah sepanjang musim.

Sebelumnya PSSI dan PT LIB berencana menggelar Liga 1 musim 2021/2021 dalam enam seri. Prioritas tempat pertandingan adalah kawasan zona hijau.

“Kami berencana seri satu berlangsung di zona aman. Untuk Jawa-Bali memang menurun, sehingga kemungkinan digelar dalam kawasan ini,” jelas Iriawan.

“Namun seandainya Liga 1 digelar satu tempat yang sama sesuai kebijakan dari pemerintah, kami harus mengikuti,” tandasnya.

Liga 1 musim 2021/2022 sendiri berlabel BRI Liga 1. Perusahaan perbankan plat merah ini menggantikan Shopee.

Meski sudah diluncurkan sebagai sponsor utama, Kamis (12/8), PSSI dan BRI enggan membocorkan nilai kesepakatan.