Tips Otomotif

Kiat Menjaga Performa Mobil Manual agar Tetap Awet dan Efisien

Masih banyak pengendara mobil yang menggunakan transmisi manual, karena dianggap lebih andal dan tangguh saat digunakan.

Masih banyak pengendara mobil yang menggunakan transmisi manual, karena dianggap lebih andal dan tangguh. Foto: dok. Suzuki

apahabar.com, JAKARTA – Teknologi yang diterapkan pada transmisi kendaraan pribadi, khususnya mobil, saat ini semakin berkembang.

Meski begitu, masih banyak pengendara mobil yang menggunakan transmisi manual, karena dianggap lebih andal dan tangguh saat digunakan.

Nah, bagi yang masih setia mengendarai mobil transmisi manual, Suzuki membagi beberapa tips agar komponen lebih awet, aman dan lebih efisien.

Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS menerangkan, pemilik kendaraan memiliki kebiasaan bermacam-macam saat mengoperasikan mobil bertransmisi manual.

"Pengendara mobil bertransmisi manual tentu harus memahami berbagai informasi mengenai kebiasaan berkendara yang dapat mempengaruhi performa," ujar Hariadi, dalam keterangannya, Sabtu (24/12).

Baca Juga: Tips Berkendara Jarak Jauh saat Libur Nataru agar Aman dan Nyaman

Berikut beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan bagi pengendara:

1. Memindahkan tuas transmisi dalam keadaan netral saat berhenti di lampu lalu lintas

Beberapa pengendara ada yang kebiasaan tidak memindahkan tuas transmisi ke posisi netral (N) saat berhenti menunggu lampu lalu lintas.

Bahkan posisi kaki masih menginjak pedal kopling dan rem, meski lampu sudah menyala merah.

Kebiasaan ini tentunya akan membuat otot kaki pengendara menjadi lebih cepat lelah.

Demi faktor keselamatan, segeta menghindari kelelahan agar menjaga komponen kopling lebih awet.

Baca Juga: Buruan! Mitsubishi Tawarkan Promo Menarik Akhir Tahun hingga Belasan Juta

Suzuki mengimbau pengendara untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral.

Jangan lupa menggunakan rem tangan saat posisi mobil dalam keadaan diam," imbuh Hariadi.

2. Hindari kebiasaan memegang tuas transmisi secara terus menerus

Ada sebagian pengemudi kebiasaan meletakkan tangannya di bagian tuas transmisi.

Kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari karena akan berpengaruh kepada kesigapan pengendara.

Baca Juga: Puncak Mudik Akhir Tahun, Menhub Tinjau Arus Penyeberangan Laut

Sebaiknya pengendara melepaskan tangan setelah memindahkan tuas transmisi dan kembalikan posisi tangan di lingkar kemudi.

"Pentingnya posisi tangan selalu di lingkar kemudi adalah untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kecepatan reaksi saat berkendara," terang Hariadi.

3. Menginjak pedal kopling setengah dapat mengurangi keawetan kopling

Saat mobil berhenti di tanjakan, banyak pengemudi menginjak pedal kopling setengah untuk menghindari posisi mobil tidak mundur ke belakang.

Padahal kebiasaan ini justru merugikan karena akan membuat gesekan berlebih pada kanvas/cakram kopling.

Jika pengendara dalam kondisi yang mengharuskan berhenti di tanjakan, lebih aman untuk menggunakan rem tangan agar mobil tidak bergerak mundur.

"Dengan tinggalkan kebiasaan itu dan ganti dengan penggunaan rem tangan, berkendara jadi lebih aman dan kopling pun lebih awet," tutupnya.