Usulan Pahlawan Nasioanal

KH Abdul Halim Leuwimunding Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Sejumlah kiai dan ulama Surabaya mengusulkan KH Abdul Chalim Leuwimunding ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional dalam pertemuan di Gedung Negara Grahanadi, Surab

KH Abdul Halim Leuwimunding. (Foto: Laduni.id)

apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah kiai dan ulama Surabaya mengusulkan KH Abdul Halim Leuwimunding ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional dalam pertemuan di Gedung Negara Grahanadi, Surabaya, Sabtu (29/4) malam.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mendukung rencana usulan tersebut dan meminta agar usulan tersebut dapat segera didaftarkan ke Kementerian Sosial.

"Mudah-mudahan saya bisa bantu karena saya juga menjabat sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan," kata Mahfud seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Kenang Dua Kali Pilpres Dukung SBY, Airlangga: Filosofi Kita Sama

Adapun setelah didaftarkan ke Kementerian Sosial, berkas usulan tersebut nantinya akan diverifikasi oleh Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Selanjutnya, keputusan penentuan Pahlawan Nasional akan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.

Mahfud menjelaskan, gelar Pahlawan Nasional merupakan hak bagi setiap pejuang yang telah gugur dan di masa hidupnya memang ikut berjuang demi meraih kemerdekaan Republik Indonesia dan memenuhi syarat-syarat tertentu.

Baca Juga: Airlangga Ajak Demokrat Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

"Sekarang yang telah diusulkan dan masih antre jumlahnya sekitar 48. Itu setiap tahunnya bertambah. Setiap tahun ditetapkan satu hingga empat Pahlawan Nasional oleh Presiden," ucapnya.

Mendiang K.H. Abdul Halim Leuwimunding adalah ayah kandung K.H. Asep Saifuddin Chalim, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.

Semasa hidupnya, Abdul Halim dinilai turut berperan dalam pendirian Nahdlatul Ulama (NU), organisasi massa Islam yang kini memiliki banyak anggota atau dinilai terbesar se-Indonesia.

Baca Juga: 16 Kali Menang di Pengadilan, AHY Optimis Mampu Tumbangkan PK Moeldoko!

Selain itu, Abdul Halim juga dikenal sebagai mentor politik dan spiritual Laskar Hizbullah saat perjuangan melawan penjajah untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Usulan Abdul Halim untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional telah disosialisasikan melalui tiga kali seminar yang digelar di Majalengka, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur.