Kalsel

Ketupat Intan 2021 Berakhir, Penyekatan di Kalsel Masih Berlaku Hingga Senin Pekan Depan

apahabar.com, BANJARMASIN – Operasi Ketupat Intan 2021 guna pengamanan lebaran Idulfitri yang dilaksanakan kepolisian berakhir, Senin…

Oleh Syarif
Pamatwil Polda Kalsel, Kombes Pol Dudy Iskandar saat memantau pos penyekatan di Perbatasan Kotabaru. Foto-dok/Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Operasi Ketupat Intan 2021 guna pengamanan lebaran Idulfitri yang dilaksanakan kepolisian berakhir, Senin (17/5) pukul 12 malam ini.

Kendati demikian, sesuai kebijakan Mabes Polri sistem penyekatan guna pembatasan mobilitas masyarakat diperpanjang hingga 24 Mei 2021 mendatang.

“Betul, di Kalsel juga diperpanjang,” ujar Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Pol Nur Subchan, Senin (17/5).

Sanki berupa putar balik bagi pengendara yang tak memenuhi syarat akan tetap diberlakukan di pos-pos penyekatan.

Jika ingin melintas pengendara wajib mengantongi surat izin keluar masuk (SiKM), surat bebas Covid-19, atau surat tugas.

Penyekatan dilakukan di 9 pos yang tersebar baik di perbatasan Provinsi Kalsel dengan provinsi tetangga maupun pos antar kabupaten/kota di luar daerah aglomerasi.

Selain itu, posko pengamanan selama Operasi Ketupat Intan 2021 yang didirikan pihak kepolisian diantaranya 6 pos terminal, 4 pos pelabuhan, 1 pos bandara dan 17 pos ruas jalan.

Dibeberkan Subchan, dari pra hingga pascalebaran atau 6 – 17 Mei ini tercatat petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap 47.381 unit kendaraan.

Rinciannya 42.012 jenis kendaraan roda dua, 5.239 roda empat, dan 130 bus.

Dari jumlah tersebut, 16.360 kendaraan diminta putar balik dikarenakan si pengendara tak memenuhi syarat saat untuk melintas.

Rinciannya, 15.779 unit kendaraan roda dua, 508 unit kendaraan roda empat, dan 91 unit bus.

Di pos penyekatan, Polda Kalsel juga melaksanakan pemeriksaan rapid test antigen kepada 1.261 pengendara.

Hasilnya, 19 orang dinyatakan positif. 12 di antaranya diwajibkan menjalani karantina mandiri, dan 2 terpaksa dirujuk ke rumah sakit.

“Sementara 1.242 orang dinyatakan negatif,” beber Subchan.