liga 1

Ketum PSSI: Satu Pemain Naturalisasi untuk Satu Klub Liga 1 dan Liga 2

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan pihaknya mendorong setiap klub Liga 1 dan Liga 2 untuk diperkuat oleh satu pemain naturalisasi

Ketum PSSI Erick Thohir jelaskan soal regulasi pemain naturalisasi di kompetisi sepak bola Indonesia (Foto: dok. PSSI)

apahabar.com, JAKARTA – Demi peningkatan kualitas pesepak bola Tanah AirKetua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan pihaknya mendorong setiap klub Liga 1 dan Liga 2 untuk diperkuat oleh satu pemain naturalisasi.

Hal itu disampaikan oleh Ketum PSSI dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional yang sebelumnya digelar di Surabaya, Sabtu (4/3) lalu.

“PSSI mengambil posisi, kalau bisa pemain naturalisasi hanya satu orang. Jika tidak, kapan pesepak bola Indonesia akan bermain,” ucap Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (6/3).

Pasalnya, menurut Menteri BUMN itu, hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lokal yang memiliki potensi untuk dapat berkembang.

Selain itu, dirinya juga mengatakan rencana yang ia gagas juga bermanfaat untuk menegakkan keadilan di kompetisi sepak bola nasional, sehingga terdapat pemerataan di sepak bola Indonesia.

Kendati demikian, mantan bos Inter Milan itu menegaskan bahwa kebijakan soal pemain naturalisasi masih hanya sebatas usulan dan akan dibicarakan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.

“Ini bagian dari menata untuk mencari titik temu bersama dan belum tuntas,” jelas Ketum PSSI.

Sementara di sisi lain, terkait dengan regulasi pemain legiun asing yang bermain di kompetisi Liga 1, Ketum PSSI menyebut bahwa nantinya kompetisi baru Liga 1 musim 2023/2024 akan memakai skema 5+1.

Yang berarti, setiap klub di kompetisi Liga 1 akan diperkuat dengan maksimal lima pemain Asian non Asean dan satu pemain asing dari kawasan Asean.

Dengan adanya regulasi baru tersebut, Erick menyebut bahwa para klub-klub di Liga 1 sepakat untuk menggunakan skema itu terkait dengan pemain asing di kompetisi Liga 1 musim depan.

Sementara itu, bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono mengatakan bahwa skema 5+1 dalam regulasi pemain asing menurutnya sudah sesuai dengan regulasi yang diterapkan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Akan tetapi, ia menambahkan, nantinya dalam pertandingan penerapannya berubah menjadi 4+1. Dengan demikian, terdapat satu pemain asing yang tidak akan masuk dalam daftar susunan pemain di setiap pertandingan.

“Karena pemain lokal minim, maka 18 klub Liga 1 setuju, yang didaftarkan di DSP hanya 4+1. Ini juga masuk dalam diskusi keseimbangan antara klub-klub dan PSSI,” jelas Teddy.

Sedangkan untuk kompetisi Liga 2 musim depan 2023/2024, para klub sepakat akan diperkuat pemain asing dengan komposisi 1+1. Artinya, satu tim dibela satu pemain asing non Asean dan satu pemain asing Asean.